Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Legenda Sang Perusak (Bab 59)

16 November 2022   11:00 Diperbarui: 16 November 2022   11:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Mengapa aku tidak pergi ke kamar mandi di sebelah kamar tidur mereka seperti biasanya? adalah pertanyaan yang muncul di kepalanya.

Ini sama sekali bukan perilakunya yang umum sampai dia hampir ke kamar mandi kedua. Segera Halida membuang pikiran itu dari kepalanya. Lagipula dia tidak akan bisa tidur lagi, dan mungkin tidak untuk sisa malam itu.

'Dihidupkan kembali' mungkin kata yang bagus untuk itu. Bukan seperti yang biasanya dia rasakan saat terbangun dari mimpi buruk di tengah malam, itu pasti.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun