Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wisata Bencana (2-Tamat)

16 September 2022   11:00 Diperbarui: 16 September 2022   11:32 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
southeastasiaglobe.com

Bjorn mencoba merangkak ke posisi tegak dengan meraih lengan sofa. Yang terjadi adalah Gempa Bumi kuat, tepat di bawah apartemennya. Plafon mulai hancur dan menimpanya.

Bjorn melindungi tengkorak kepalanya dengan lengannya, mengusir debu yang berputar-putar dan berhasil melawan rintangan, lalu terhuyung-huyung lari ke pintu dengan zig zag. Dia membukanya.

Di luar seperti lokasi film. Jalanan pecah-pecah, gedung-gedung runtuh, mobil-mobil bertabrakan dan orang-orang berteriak sekencang-kencangnya. Panik menguar dari setiap pintu.

Bagaimana mereka melakukan ini?

Tepat di depannya, seolah menyambutnya, tiga drone hitam melayang-layang dengan lensa yang terlatih pada setiap gerakannya, lampu merah berkedip-kedip, berniat mengikuti nasib korban.

Bjorn mencengkeram kusen pintu, menatap mereka dengan tajam dan mengacungkan mereka jari tengah.

Bandung, 16 September 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun