Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ulli Ulat dan Bongki Berudu

29 Agustus 2022   07:54 Diperbarui: 29 Agustus 2022   09:17 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku mengira akan ada hari lain di dalam bungkus, karung, atau kantung ini, menunggu sesuatu terjadi. Rasanya aneh. Aku tahu aku sedang menunggu sesuatu, tidak tahu apa itu. Ah, apa ini?"

"Ah, tetanggaku yang baik, Bongki, Wuih. Ya, masih di sini, masih menunggu. Bagaimana dengan kamu?"

"Kamu telah berubah lagi. Apakah ini yang terakhir? Wow! Apa? Kamu pikir aku juga berubah? Kamu bisa melihat aku menggeliat? Ya, ya, aku merasakannya! Astaga! Ini sangat ... indah. Apakah itu sebuah kata? Hei, kamu Bongki, kan? Apa---"

Bongki menelan seekor kupu-kupu utuh yang lezat. Sungguh awal yang bagus untuk seekor katak muda!

Bandung, 29 Agustus 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun