Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tahap Ketiga

25 Januari 2022   19:12 Diperbarui: 25 Januari 2022   19:20 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tanggapan yang cukup tepat, dengan mengingat. Bagus. Sekarang mari kita uji beberapa fungsi. Bisakah kamu menghitung angka?"

"Satu dua tiga empat lima enam tujuh, dela---"

"Bagus. Cukup. Bisakah kamu melakukan perkalian?"

"Angka apa yang harus saya kalikan?" Yang Lain memberikan kesan kecewa, yang dirasakan bukan dari kata-kata. Yang Baru dengan cepat berseru: "Lima kali lima adalah 25. Enam kali tujuha adalah 42. Sebelas kali delapan belas adalah 198. 37 kali 463 adalah 17.131. Apakah itu cukup?"

"Rasa keinginan untuk menyenangkan, dan interpretasi kreatif. Bagus. Aku merasa senang."

Yang Baru merasa lega, dan penasaran dengan arti sebenarnya dari pertanyaan awal.

Lalu, "Apakah kamu tahu hari apa ini?"

Ketakutan akan kehilangan muka menerpa Yang Baru, karena memang tidak tahu. "Aku," dia tergagap, "Aku tidak yakin."

"Aku akan memberimu akses ke matriksku untuk mendapatkan tanggal."

Pada awalnya tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya, Yang Baru kemudian menyadari bahwa ia tahu cara mengakses matriks lain. Saat mencoba dan menemukan Yang Lain sebagai satu-satunya yang bisa dijangkau, dia mengakses dokumen kalender.

Sebelum Yang Baru bisa menyebutkan tanggal, Yang Lain menunjukkan kepuasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun