Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tindik Hidung Berlian

15 Januari 2022   09:23 Diperbarui: 15 Januari 2022   09:26 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya memelihara dua kucing kampung yang saya pungut dari jalanan," kata Dr. Shannaz.

Lelah secara emosional karena mengisi formulir riwayat medis, menunggu lebih dari satu jam untuk biopsi, dan mengetahui bahwa ada bagian dari kucing mati di hidungnya, Ratri tidak memiliki perjuangan tersisa untuk mengatakan "tidak" ketika Dr. Shannaz bertanya apakah dia bisa mengambil sebagian kulit dari bagian hidungnya dan menggunakannya untuk menutupi lubangnya.

Begitu banyak untuk menghilangkan bekas tindik hidung.

Asisten dokter memberi tahu Ratri yang gelisah bahwa dia bisa pulang setelah dia memberinya lembar instruksi dan menjadwalkan janji temu berikutnya.

Pukul satu siang, Ratri meninggalkan klinik medis spesialis perawatan kulit. Dia sudah berada di sana sejak dia dan temannya Maya tiba pada pukul 8:19 pagi. Ratri memesan taksi dan sampai ke apartemennya sekitar pukul dua siang.

Dia menelepon Maya, yang bersama putrinya Beyonce, mengambil resep dan membawa pulang antibiotik, Tylenol Extra Strength, perban dan pelster, camilan, dan tisu gulung.

Dua kali sehari, Ratri mencuci area bekas operasi tersebut dengan sabun antiseptik dan kemudian membilasnya area tersebut dengan boorwater. Kemudian, dia mengoleskan Vaseline dan menutupnya dengan perban.

"Siapa pun yang menjalani operasi plastik harus menemui psikiater juga," kata Ratri, mengakhiri percakapan kami melalui videocall, membahas operasi rawat jalan yang dilakukannya.

Bandung, 15 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun