Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah Warisan

13 Januari 2022   21:27 Diperbarui: 13 Januari 2022   21:38 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fashionjournal.com.au

Dan mungkin Tora akan mengatakan sesuatu yang lain, tapi itu bisa menunggu.

"Aku harus pergi," katanya kepada saudara iparnya.

"Pergi ke mana?" tanya Tora, membuatnya tertawa getir karena percakapan itu terdengar begitu mirip.

Ya, semua orang benar. Dia benar-benar harus menjual rumah itu.

"Aku harus mencuci piring," katanya.

"Kalau saja aku tahu ke mana dia pergi," kata Tora.

Kemudian dia menutup pintu, menutup wajah bingungnya dan membuka ikat pinggangnya, mengagumi dirinya sendiri bahwa benda itu benar-benar terlihat begitu lentur.


Bandung, 13 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun