Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marak Berkotak Bersama Wedha

25 Oktober 2017   21:57 Diperbarui: 25 Oktober 2017   22:27 4765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wedha Abdul Rasyid (dok. pri)

penulis, ilustrator, penerbit (dok. pri)
penulis, ilustrator, penerbit (dok. pri)
Saat kami berpisah, aku baru sadar bahwa kami (aku dan istri) belum check-in hotel. Risiko dibatalkan pihak hotel selalu ada, mengingat sebentar lagi malam minggu.

Sambil mencari istriku di antara kerumunan peserta Kompasianoval itu, aku teringat resolusi tahun baru yang belum tuntas: menerbitkan novel.

Kalau saja ada penerbit mayor atau sponsor yang bersedia membiayai proyek novelku, syarat yang aku ajukan adalah:

Ilustrator sampul mesti lelaki kurus berambut keperakan bernama Wedha Abdul Rasyid.

 

Bandung, 25 Oktober 2017

Catatan: tulisan ini sepenuhnya berdasarkan ingatan penulis. Mungkin kurang akurat. Tanpa berniat bohong, intinya tetap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun