Kopi darat blogger dan warganet menyatu padu dalam kasih sayang belaian sastra.Mereka para kompasianers beradu cinta pada ruang ide #kompasianival2017
Sudah seminggu lebih lalu Kompasianival 2017 diadakan. Tapi hingga sekarang masih terasa panasnya *lebay*, lah dibandingkan tahun lalu dimana acara tersebut
Koran memang menjadi yang pertama bikin saya jatuh cinta, di luar buku. Itu juga karena sejak SD--sekitar Kelas III--sudah disodori koran oleh Bapak.
Betapa kaget. Saat beberapa waktu lalu, seorang teman lama yang bertahun-tahun tidak bertemu, tiba-tiba menghubungi. Ia adalah salah satu sahabat saya
Nama Yon Bayu tentu tak asing lagi di telinga Kompasianer. Jika Anda membuka kanal politik, Anda pasti akan menemukan banyak sekali opini-opini politik
Bicara masalah kesehatan dan gizi, mungkin Listhia H Rahman sudah "khatam" dengan segala seluk beluknya. Wajar memang, karena ia merupakan seorang mahasiswi
"Pak dokter harus beli!"Kata Mang Dues K. Arbain, yang bekerjanya di Bank BRI yang menjadi salah satu mitra di Kompasianival 2017. Saya dengan setengah
Sayang tidak hadir pada Kopasianival 2017. Setelah membaca reportase serta kesan -- kesan para kompasianer hadir pada hajatan tahunan ini. Kalau ditanyakan
Nanang Diyanto menjadi peraih penghargaan kategori Best in Citizen Journalism di Kompasianival 2017. Pria yang berdomisili di Ponorogo ini telah menghasilkan
Kompasiana memberikan penghargaan "Lifetime Achievement" kepada salah satu pendiri Kaskus Andrew Darwis pada acara Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang,
Wardah Fajri bukan nama asing bagi kalangan blogger di Indonesia, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Ia gemar berkomunitas dan bahkan menjadi pendiri
"Rasanya kita pernah ketemu," lelaki dengan rambut perak itu menyapa Joko Pinurbo yang duduk di kursi di sisiku.Dalam hatiku: siapa yang tak kenal Joko
Jumat sore (20/10/2017) Aku dan teman-teman yang tergabung di group Jabaraca sedang riuh berdiskusi tentang literasi digital. Mahasiswa jaman sekarang
Kendati Kompasianival saban tahun dihelat oleh para punggawa Kompasiana, namun, saya baru pertama kalinya bisa menikmati keriuhan ajang kopi darat
Jika ada yang mengatakan bahwa anak perempuan biasanya lebih dekat ke sosok ayah, maka hal itu benar adanya. Saya mengalaminya. Ayah di mata saya adalah
Selamat kepada Lilik Fatimah Azzahra sebagai pemenang Kompasianival Award 2017 dalam kategori Best in Fiction! Kompasianer ini konsisten menulis Cerpen
Celoteh gegap gempitanya Kompasianival 2017, Jakarta (21/10/17) bisa jadi yang terakhir. Namun, semangat tak boleh padam, seiring dengan kembalinya Kompasianer
Hadir di ajang kompasianival bukan sekedar mengisi absen di meja pendaftaran. Namun lebih jauh dari itu nilai silaturahim menjadi kekuatan utama sehingga
Rangkaian acara Kompasianival 2017 mulai berakhir satu per satu hingga tibalah sesi yang selalu ditunggu, yaitu pemberian apresiasi kepada Kompasianer
Media sosial menjadi magnet tersendiri bagi pengguna internet atau netizen. Mereka kerap menggunakan wadah tersebut untuk mencari informasi serta berkomunikasi