Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada Lagi Persimpangan Jalan

20 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiada lagi gundah terasa

Mentari ulurkan tangannya dan rangkul aku

Ada kesedihan yang tampak 

Di kala kaki menjauh dari jejak terdiam

Teriakan sudah habis

Tenggelam bersama lara yang tersisa

Tak ada lagi persimpangan jalan

Alam menuntun hingga penghujung asa

Kubenturkan keraguan

Sampai terdengar teriakan

Matilah persimpangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun