Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Jika" Keadaan Negara Kedepannya Tidak Lebih Baik, Mungkin Kita Sepatutnya Merenungkan Pemikiran Socrates

2 Mei 2020   21:37 Diperbarui: 3 Mei 2020   03:09 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian Socrates telah menciptakan suatu etika yang bersifat universal dan sebagai kritik terhadap etika relatif yang diajarkan oleh kaum sofis.

Untuk negara, Socrates berpendapat bahwa negara memiliki tugas untuk menciptakan warga negaranya sesuai dengan tujuan hidup dari manusia, yakni menciptakan jiwa mereka menjadi sebaik mungkin, sehingga bisa memajukan kebahagiaan hidup mereka.

Oleh sebab itu, seorang penguasa negara harus memiliki pengetahuan tentang "yang baik" atau keutamaan. negara tidak boleh dipasrahkan kepada mereka yang tidak mempunyai keutamaan.

Dengan alasan itu, Socrates menolak sistem demokratis yang berlaku di athena. karena, penguasa yang dipilih melalui majelis rakyat atau ditentukan melalui undian, sebagaimana yang saat itu berjalan di athena, bisa menghasilkan pemimpin yang tidak mempunyai keutamaan.

Jika urusan kesehatan kita serahkan kepada ahlinya, yakni dokter,lalu kenapa, tanya Socrates, kita mempercayakan urusan negara pada seseorang yang bukan ahlinya? lebih lanjut, bagi Socrates, keahlian seorang negarawan bukan terletak kepada kemampuannya membangun kekuasaan serta ekonomi, melainkan bagaimana dia sanggup mengenalkan tentang "yang baik" atau keutamaan terhadap warganya.

Jika dia sanggup mengajarkan "yang baik", maka kesejahteraan yang absolut akan dicapai oleh rakyatnya. itulah yang diharapkannya dari seorang pemimpin negara.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun