Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Dear David (2023): Film dengan Cerita yang Unik atau Aneh?

15 Februari 2023   20:18 Diperbarui: 15 Februari 2023   20:22 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua karakter penting yang ada di film Dear David, Sumber: Grid.ID

Tidak hanya ada orang yang tidak setuju dengan film ini, ada beberapa orang yang tetap menganggap bahwa film tidak harus mendidik dan menganggap bahwa hal ini merupakan hal yang baru bagi film Indonesia. Tentu saja sebenarnya disini adalah keindahannya dimana tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama mengenai film Dear David. 

Kelebihan 

Hal yang perlu dipuji di film ini adalah dari segi produksi yang juga pada akhirnya nanti terlihat di sepanjang film ini. Beberapa kali di film ini menunjukan beberapa pakaian yang cukup menarik untuk dilihat dan sesuai dengan imajinasi yang liar milik Laras. 

Selain itu permainan cahaya di beberapa adegan yang membuat adegan tersebut menjadi lebih menarik dan memberikan warna sendiri di beberapa adegan tersebut. 

Sinematografi yang cantik dan sangat nyaman di mata juga menjadi kelebihan di dalam film Dear David. Beberapa kali ita akan diperlihatkan beberapa scene dengan gambar atau shot yang sangat cantik. 

Akting yang cukup baik ditunjukan oleh Shenina sebagai Laras dan juga Emir sebagai David. Interaksi antara keduanya di film ini sudah mampu menunjukan chemistry yang dimiliki oleh keduanya. 

Kelebihan lainnya adalah latar belakang agama yang diangkat membuat film ini menjadi lebih berwarna dan juga terdapa beberapa adegan keagamaan yang bisa dikatakan relate dengan kehidupan nyata. 

Contohnya adalah kegiatan retreat yang diikuti oleh Laras dan David yang memang biasanya dilakukan oleh Gereja terkhusus para pemuda. Selain itu cerita yang diangkat di film ini sebenarnya cukup unik yang jarang terlihat di perfilman Indonesia dan sebenarnya menjadi warna baru.

Kekurangan

Sayangnya eksekusi cerita yang unik tersebut sepertinya kurang baik karena banyak latar belakang yang terlalu kurang dijelaskan secara baik dan hanya terkesan sekilas saja. Contohnya adalah karakter David yang memiliki sebuah penyakit yang hanya dijelaskan melalui penjealasan sekilas saja. 

Selain itu dari awal film ini sudah terjadi beberapa adegan yang dapat dikatakan aneh. Salah satu contohnya adalah ketika David yang ketumpahan minuman miliknya langsung membuka bajunya di depan Laras dan langsung keluar ke toilet sekolah dengan baju yang terlepas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun