"When our smiles were genuine"
Kecup hatinya, sentuh jiwanya.
Hangat jadinya.
Dekap nadinya, genggam hasratnya.
Nyaman adanya.
Senyum itu perlahan, kekuatan.
Senyum itu tepiskan, kegaduhan.
Senyum itu tertanam, kemurnian.
Kendali, terpatri.
puisipendek, Bandung 21062021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!