Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kadang yang Kini Hilang Kadangnya

12 Juli 2020   23:53 Diperbarui: 12 Juli 2020   23:45 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pixabay.com


Kadang aku luput dari menjaga
Menjaga rasa, tergoda oleh semenjana
Semenjana serupa sementara
Sementara berupa uji yang hanya coba saja

Kadang aku terpana
Terpana akan satu hingga dua warna
Warna abu-abu juga jingga
Jingga yang merona, abu-abu lupa pola

Kadang aku terenyuh
Terenyuh sebab tak patuh
Tak patuh berlabuh gaduh
Gaduh bergemuruh, lusuh terkayuh

Kadang yang bukan kini
Kini yang adalah hari ini
Hari ini yang kadang tadi telah pergi
Pergi yang kini menjadi awas hati terpatri

Elegi memilih pergi
Empati berkenan menemani
Simfoni hati... kini memilih lirik pasti
Pasti yang awalnya adalah detik ini


Ridwan Ali 12072020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun