Mohon tunggu...
Auliya Rahma Zain
Auliya Rahma Zain Mohon Tunggu... Content Writer

Saya adalah mahasiswi dari Universitas Brawijaya dengan fokus dan minat yang mendalam dalam bidang kepenulisan. Sepanjang perjalanan akademik saya, saya aktif menulis berbagai artikel yang telah dipublikasikan di sejumlah situs, yang mencakup topik-topik mulai dari sastra, pendidikan, hingga isu-isu sosial. Saya berkomitmen untuk terus mengasah keterampilan menulis saya dengan mengikuti berbagai kegiatan dan proyek yang relevan, serta berkontribusi dalam pengembangan dunia literasi. Dengan tekad untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman di bidang ini, saya berambisi untuk menginspirasi dan memberikan dampak positif melalui karya-karya yang saya hasilkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Kita Harus Memilih Diri Kita Terlebih Dahulu?

11 Mei 2025   19:33 Diperbarui: 11 Mei 2025   19:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://retizen.republika.co.id/posts/20012/sering-merasa-tidak-percaya-diri-yuk-cari-tahu-tentang-insecure

Kehidupan saat ini memang penuh dengan tuntutan dan ekspektasi dari berbagai arah. Kadang kita terlalu fokus pada apa yang orang lain inginkan dari kita dan melupakan apa yang sebenarnya kita butuhkan. Padahal, jika kita tidak bisa memilih dan memprioritaskan diri kita terlebih dahulu, kita akan terus merasa tertekan dan tidak pernah merasa cukup. Lalu, mengapa memilih diri kita sendiri itu sangat penting? Mari kita bahas lebih lanjut!

Menjadi Pribadi yang Seutuhnya Dimulai dari Diri Sendiri

Sebelum kita bisa memberikan perhatian atau kasih sayang kepada orang lain, kita perlu memastikan kita sudah memberikan itu kepada diri kita sendiri. Terlalu sering, kita mencoba memenuhi ekspektas i orang lain baik itu sebagai teman, saudara, atau bahkan pasangan, tanpa memahami apakah kita benar-benar merasa nyaman dengan peran itu. Terkadang, kita hanya berusaha menjadi apa yang diinginkan orang lain tanpa pernah bertanya pada diri kita sendiri, "Apakah ini yang terbaik untukku?" Inilah kenapa penting untuk mengenali diri kita terlebih dahulu. Dengan begitu, kita bisa tahu apa yang kita butuhkan dan inginkan dalam hidup, tanpa terpengaruh oleh pandangan orang lain.

Self-Love 

Self-love atau mencintai diri sendiri bukanlah tentang menjadi egois, melainkan cara kita untuk memastikan bahwa kita memberikan diri kita ruang untuk berkembang dan merasa dihargai. Seringkali, kita mencari validasi dari orang lain sebagai cara untuk merasa cukup. Padahal, yang terpenting adalah kita merasa cukup dengan diri kita sendiri. Dengan mencintai diri, kita membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan mental kita. Ini bukan tentang mencari perhatian, tetapi lebih tentang memahami bahwa kita berhak mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan, tanpa bergantung pada orang lain untuk memberikannya.

Batasan Sehat adalah Kunci untuk Menjaga Diri

Memilih diri sendiri juga berarti menetapkan batasan yang sehat dalam hidup kita. Terkadang, kita merasa perlu untuk memenuhi semua permintaan orang lain, bahkan jika itu merugikan diri kita sendiri. Hal ini bisa membuat kita merasa kelelahan atau bahkan kehilangan jati diri. Menetapkan batasan bukan berarti kita menjadi tidak peduli, tetapi lebih kepada menjaga keseimbangan antara memberi kepada orang lain dan memberi kepada diri kita sendiri. Dengan mengetahui batasan kita, kita bisa lebih bijak dalam mengelola energi dan waktu, serta tetap menjaga kesehatan mental kita.

Fokus pada Proses, Bukan Hanya Tujuan

Di zaman yang serba cepat ini, kita sering kali terjebak dalam pemikiran bahwa kita harus segera mencapai tujuan kita, baik itu dalam karier, hubungan, atau pencapaian pribadi. Namun, perlu untuk diingat bahwa hidup bukan hanya tentang tujuan akhir, tetapi juga tentang proses yang kita jalani untuk mencapainya. Setiap langkah yang kita ambil, setiap usaha yang kita lakukan, merupakan bagian dari pembelajaran dan pertumbuhan kita. Nikmati perjalanan tersebut dan jangan terlalu fokus pada hasil akhir. Ingatlah bahwa kebahagiaan datang dari setiap momen yang kita lewati.

Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun