Mohon tunggu...
RIFQI AULIYANURMADIANA
RIFQI AULIYANURMADIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psycho ²¹

Impossible or possible

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ubah Insecure Menjadi Percaya Diri

4 April 2022   21:42 Diperbarui: 4 April 2022   21:52 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Istilah insecure merupakan kata serapan bahasa Inggris. Jika diartikan secara bahasa, bisa dibilang insecure adalah perasaan tidak aman atau gelisah yang sering dialami manusia dalam hidupnya, insecure ini bisa muncul karena kita kurang bersyukur dengan apa yang kita miliki. Istilah ini cukup general dan tidak spesifik pada emosi tertentu. Insecure begitu dekat dengan ketidakadanya rasa percaya diri, merasa kekurangan bahkan rasa bersalah kepada seseorang yang berlebihan. Perasaan insecure atau tidak aman bisa terjadi dari lingkungan sekitar, standar sosial, adanya trauma, kegagalan-kegagalan yang pernah kita lewati, dan pastinya dalam diri kita sendiri.

Orang yang merasa insecure biasanya akan diliputi ketakutan, hilangnya rasa kepercayaan pada dirinya semakin terkikis sehingga terdorong untuk mengasingkan diri. Meski butuh privasi, manusia juga butuh berinteraksi dengan manusia lainnya. Sikap mengasingkan diri seperti ini juga sering kali membuat rasa Insecure semakin menjadi. Memang benar orang cenderung melihat kelebihan yang tidak ada pada diri sendiri. Kekurangan yang ada pada diri sendiri seakan semakin terlihat jelas sehingga dengan mudah menurunkan tingkat kepercayaan dirinya. Manusia memang sering terdorong untuk membandingkan dirinya dengan orang lain, dalam beberapa hal, sikap seperti ini memang positif menjadikan seseorang sebagai cerminan untuk menjadi pribadi yang lebih baik agar tidak berlebihan akan hal itu oleh karenanya kita harus tempatkan semua sesuai dengan porsinya.

Manusia diciptakan memang dikaruniakan kesempurnaan masing-masing, jangan pernah berkecil hati dengan apa yang tidak ada dalam diri kita. Karena apa yang kita miliki belum tentu dimiliki juga oleh orang lain. Tanpa di sadari perasaan bahwa diri "kalah" dari orang lain di berbagai sisi terutama fisik, ekonomi dan pendidikan adalah hal yang membuat seseorang semakin tidak percaya diri. Ingatlah derajat seorang hamba dihadapan Allah hanyalah ketaqwaan. Merasa insecure tak hanya sekedar perasaan percaya diri saja namun terkadang ada sesuatu yang salah dalam diri seseorang . Bahkan melihat orang sekitar lebih segala-galanya selalu menjadi tolak ukur menghitung kebahagiaan. Seperti adanya korelasi kuat antara membanding-bandingkan dengan kebiasaan mengakses media sosial dimana saat melihat media sosial, sering kali yang terlihat adalah momen-momen bahagia. Orang pun jadi berkesimpulan bahwa kehidupan orang lain jauh lebih bahagia dibandingkan kehidupannya sendiri. Perlu diingat bahwa apa yang dibagikan di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan orang lain.  

Mungkin kalian merasa bahwa memiliki tubuh yang pendek, punya kulit gelap, berat badan berlebih sampai bau badan yang cukup menyengat. Kekurangan pada diri sendiri ini sering membuat orang merasa insecure, bahkan sekedar bertemu dengan orang lain bisa sangat sulit karenanya.  Banyak dari mereka yang tergoda untuk bernostalgia dengan masa-masa indah yang pernah mereka alami. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang menoleh ke belakang dan melihat masa-masa kelam di masa lalunya. Melihat ke masa lalu bisa mendorong orang untuk memanggil kembali emosi negatif yang pernah dirasakan. Kesedihan, kekecewaan hingga penyesalan, semua itu justru terpanggil kembali. Cobalah untuk melawan pikiran negatif seperti berbicara dengan diri sendiri memang tidak mudah melewati masa-masa dimana kalian insecure namun, jika tidak dipaksakan kamu akan terus dihantui rasa cemas, bahkan sampai menyalahkan diri sendiri. Ingatlah bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang pernah melakukan kesalahan. Semua orang pasti pernah berbuat salah jadi, jika kalian masih berpikir seperti, "Aku selalu membuat kekecauan di mana pun," ubah pikiran tersebut menjadi lebih realistis seperti, "Terkadang aku membuat kesalahan, tetapi aku selalu belajar dari kesalahan itu dan aku harus lebih percaya diri untuk kedepannya."

Hidup ibarat roda yang berputar untuk setiap orang. Di satu waktu, terkadang seseorang bisa berada di atas dan adakalanya ia akan berada di bawah. Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi persoalan yang terjadi pada hidupnya. Ada orang yang ketika menghadapi masalah selalu menyalahkan diri terus-menerus hingga menjadi stres. Namun, ada pula yang terlihat santai karena bisa memikirkan sisi positif dari masalah yang terjadi. Hal ini tergantung pada pola pikir masing-masing orang dan bagaimana mereka memandang suatu masalah.

Nah, cobalah untuk terus berpikir positif tentang apa pun yang terjadi dalam hidupmu cobalah untuk lebih bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini. Tak lupa kalian senantiasa mengingat dan selalu mendekatkan diri kepada Allah karena sampai saat ini kalian masih diberikan kenikmatan yang luar biasa dengan begitu, kamu bisa menyelamatkan diri dari perasaan-perasaan negatif, seperti rasa khawatir, rasa bersalah, dan rasa takut, yang bisa menguras energi.

Hindari atau batasi orang-orang yang membuatmu insecure. Dalam kalimat ini dimaksudkan bahwa jika kita mempunyai teman atau pasangan yang toxic dan kerap melontarkan komentar negatif yang tidak membangun, meskipun alasannya "untuk kebaikanmu sendiri", alih-alih membuat semangat, komentar tersebut justru bisa membuatmu menjadi insecure. Nah jadi mulai saat ini, hindari orang-orang yang memiliki perilaku tersebut, temukan lingkungan pertemanan yang dapat mendukungmu serta memberikan respons positif dan membangun. Kalian juga dapat melakukan  hal yang membuatmu bahagia dan cobalah untuk lebih fokus pada hal-hal yang dapat membuatmu bahagia serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar seperti melakukan bakti sosial, bersedekah, atau membentuk organisasi untuk kemanusian .

Kalian juga bisa eperti melakukan olahraga yang bisa membuatmu menjadi rileks, seperti yoga. Selain itu, melakukan kegiatan positif yang membangun, seperti mempelajari skill baru dan membantu orang lain yang kesusahan, juga dapat membantumu merasa bahwa dirimu dan semua yang kamu miliki sekarang sudahlah cukup apa adanya. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga teratur dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Kedua cara ini juga dapat memperbaiki mood kalian, dan tentunya membuat kondisi fisik serta penampilanmu lebih baik sehingga kamu bisa lebih percaya diri.

Orang insecure umumnya merasa bahwa kebahagiaan itu berasal dari luar dirinya. Mereka tidak bisa melihat bahwa ada kebahagiaan yang terlahir dari dalam diri dan mereka tidak melihat potensi yang ada dalam dirinya sehingga rasa kepercayaan mereka hilang. Itulah mengapa beberapa orang yang memiliki rasa insecure kadang cenderung haus pujian dan pengakuan. Mereka hanya akan merasa bahagia kalau ada orang yang mengakuinya. Pada dasarnya mereka sama seperti kamu. Ada hal-hal tidak menyenangkan yang mereka alami dalam hidup. Jika media sosial hanya membuatmu merasa insecure, ada baiknya untuk tidak mengaksesnya terlalu sering. Batasi diri sendiri dan kurangi akses ke media sosial. Perlu diingat, manusia tidak luput dari kesalahan dan

Allah berfirman dalam surat at-Tin ayat 4:

 Artinya : "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun