Mohon tunggu...
Kanwil Ditjenpas Aceh
Kanwil Ditjenpas Aceh Mohon Tunggu... Instansi Pemerintah

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cetak Seniman dari Balik Jeruji, Kanwil Ditjenpas Aceh Gandeng ISBI Aceh

20 Agustus 2025   15:23 Diperbarui: 20 Agustus 2025   15:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, bersama Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd. teken MOU kerja sama

Kota Jantho -- Upaya pembinaan warga binaan di Aceh memasuki babak baru yang lebih holistik. Hari ini, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mensinergikan seni, budaya, dan pendidikan dalam sistem Pemasyarakatan.

MoU strategis ini ditandatangani langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, bersama Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., bertempat di Gedung Induk ISBI Aceh, Kota Jantho, Rabu (20/08/2025)..

Penandatanganan ini dilandasi oleh semangat untuk mensinergikan potensi dan sumber daya dari kedua belah pihak. Maksud utama dari MoU ini adalah untuk mengembangkan kerja sama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia bagi kedua instansi.

Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, bersama Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd. teken MOU kerja sama
Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, bersama Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd. teken MOU kerja sama
Dalam sambutannya, Kakanwil Yan Rusmanto menyampaikan pandangannya mengenai peran seni dan budaya sebagai instrumen pembinaan. "Sinergi ini membuka lembaran baru dalam pembinaan warga binaan," ujar Yan Rusmanto.

Ia menyorot bahwa Seni dan budaya memiliki kekuatan luar biasa untuk membentuk karakter, menumbuhkan empati, dan mengobati jiwa.

"Kami berharap, melalui kerja sama dengan ISBI, pembinaan di Lapas dan Rutan tidak hanya berbasis keterampilan, tetapi juga nilai-nilai luhur budaya, sekaligus meningkatkan kompetensi SDM kami," tambahnya.

Senada dengan Kakanwil, Rektor ISBI Aceh, Prof. Wildan  menegaskan komitmen institusinya dalam mengabdi kepada masyarakat. "Sebagai institusi pendidikan seni dan budaya, kami memiliki tanggung jawab moral untuk mengaplikasikan ilmu kami bagi kemaslahatan masyarakat," tutur Prof. Wildan.

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, kedua institusi berkomitmen untuk memulai kolaborasi yang strategis. Diharapkan, kemitraan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga binaan, serta memajukan seni, budaya, dan pendidikan di Aceh.

Foto bersama seluruh jajaran dan Mahasiswa
Foto bersama seluruh jajaran dan Mahasiswa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun