Mohon tunggu...
aulia novia ramadhani
aulia novia ramadhani Mohon Tunggu... UIN Raden Mas Said Surakarta

Oi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tenggelam Kemudian Hilang

8 September 2025   09:12 Diperbarui: 8 September 2025   09:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raung masih memilu

Luka itu masih membiru

Tenggelam aku dipeluk palung rindu

Pendek nafasku perih mataku oh Tuhan matilah aku


Dimana?

Dimana uluran tangan itu? Dimana sentuhan dambaku itu?

Kemana?

Kemana aku mengadu? Kemana kapalku hendak berlabuh?

Cepat-cepatlah kembali

Kapalku tenggelam siapa yang tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun