Kriteria Uji
- Jika r rank / p ≥ r tabel maka terima Ha dan tolak Ho
- Jika r rank / p ≤ r tabel maka tolak Ha dan terima Ho
- Taraf Signifikan 0,05 / 5%
Hasil
Dalam penelitian ini tidak adanya hubungan yang signifikan pada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar mahasiswa
Hasil Uji Kolerasi Spearman Rho
Hasil menunjukkan dengan tingkat signifikansi α = 0,05 atau 5% dengan jumlah sampel 30 responden maka rs (hitung)  (0,088) < rs (tabel) (0,362) dengan demikian, tidak adanya hubungan atau korelasi yang signifikan antara variabel X dan variabel Y
- Nilai rs (hitung) = 0,088
- Nilai rs (tabel) = 0,362
Pengujian Hipotesis
rs (hitung) Â (0,088) < rs (tabel) (0,362)
maka:
- Hipotesis H0 : diterima
- Hipotesis H1 : di tolak
Dengan demikian, hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar mahasiswa. Artinya, kebiasaan sarapan pagi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat konsentrasi belajar. Temuan ini mengindikasikan bahwa terdapat faktor lain di luar kebiasaan sarapan pagi yang kemungkinan lebih berkontribusi terhadap kemampuan konsentrasi, seperti tingginya motivasi belajar, minat terhadap materi yang dipelajari, gaya belajar yang digunakan, maupun pengaruh dari lingkungan sosial seperti teman sebaya.