Mohon tunggu...
Aulia Bilqis
Aulia Bilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif di Universitas Airlangga

Hallo semuanyaa !! Disini saya memposting tulisan guna melengkapi tugas akhir pembelajaran dasar bersama

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Fenomena Generasi Strawberry, Adakah Kaitannya dengan Generasi Muda Saat Ini ?

2 Juni 2023   13:53 Diperbarui: 2 Juni 2023   13:57 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Mungkin beberapa sebagian orang masih asing mendengar istilah Generasi Strawberry . Apa sih Generasi Stawberry itu ? Lalu adakah hubungannya dengan generasi muda saat ini ? Mari kita simak penjelasannya dibawah ini.

Generasi muda merupakan agen perubahan suatu bangsa. Generasi muda saat ini menentukan setiap kemajuan dalam suatu bangsa dengan manyalurkan ide - ide kreatif dan inofatifnya berupa  gagasan -- gagasan yang diberikannya. Tidak hanya kreatif dan inovatif , para generasi muda juga harus memiliki karakter yang kuat dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi serta mampu memahami pengetahuan dan juga teknologi sehingga dapat bersaing secara global.

Pada kenyataannya, saat ini generasi muda masih belum bisa memenuhi karakter ideal yang dibutuhkan untuk kemajuan suatu bangsa. Hal ini dikarenakan generasi saat ini masih terjerat dalam permasalahan yang dapat mempengaruhi dirinya sendiri. Permasalahan yang sering terjadi yaitu permasalahan fisik dan juga mentalitas meraka yang masih rapuh. Itulah yang menyebabkan generasi saat ini belum bisa menjadi generasi yang tangguh.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi saat ini dianggap sebagai generasi yang kreatif namun rapuh dan juga tidak memiliki jiwa yang survival. Hal ini terlihat dari mudahnya mereka menyerah dan berputus asa terhadap suatu permasalahan sehingga menyebabkan daya saing yang rendah. Tidak hanya itu, generasi saat ini juga memiliki kondisi fisik yang lemah (mudah sakit) yang dapat memperlambat perkembangan suatu bangsa.Anggapan itulah yang menyebabkan timbulnya suatu istilah yang sesuai dengan kondisi yang dialami generasi saat ini yaitu Generasi Strawberry. 

Dikutip dari website BFI, menurut Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, beliau menyebutkan bahwa pada generasi saat ini merupakan generasi yang memiliki banyak ide cemerlang dengan kreatifitas yang tinggi . Namun mereka juga mudah sekali untuk menyerah dan juga sakit hati, lamban, egois dan juga pesimis untuk masa depan.

Beliau juga mengatakan bahwa ada beberapa faktor pemicu munculnya generasi strawberry salah satunya yaitu karena didikan orang tua (pola asuh/parenting). Didikan orang tua sangat berpengaruh dalam pola perkembangan anak, khususnya dalam karakter anak. Jika orang tua terlalu memanjakan dan terus menerus ikut campur dalam suatu permasalahan anak maka hal tersebut dapat membuat ketergantungan anak sehingga mereka akan kesulitan untuk memutuskan sesuatu untuk dirinya.  Pada saat anak melakukan kesalahan orang tua selalu memaklumi yang menyebabkan mereka akan semena -- mena.

Tidak hanya itu, panggilan yang diberikan orang tua juga berpengaruh. Misalnya , menyebut anak dengan sebutan princess, putri , si cantik, dan lain sebagainnya yang terlalu berlebihan. Hal tersebut boleh saja diucapkan asalkan tidak terlalu sering. Apabila terlalu sering, hal itu menyebabkan anak tersebut akan besar kepala.

Walaupun terkesanan dianggap menjadi sesuatu hal yang buruk, generasi strawberry memiliki sisi positif dan juga unggul. Hal ini dapat dilihat dari kecakapan teknologi dan juga mudahnya mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi. Adanya sikap terbuka terhadap tantang, kretif dan juga inovatif membuat mereka lebih berani untuk speak up terhadap apa yang mereka rasakan. Dari berbagai masalah dan juga kelebihan yang dimiliki oleh generasi strawberry , tentunya mereka dapat menjadi lebih baik apabila diberikan stimulus dan juga dukungan yang cukup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun