Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

War Takjil dan Toleransi

31 Maret 2024   07:45 Diperbarui: 31 Maret 2024   12:22 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/03/26/f9daa_takjil.jpg

Kisah pendeta muda yang menceritakan fenomena berburu takjil oleh nonis dengan suasana bercanda menunjukkan bagaimana perbedaan agama dan tradisi bisa menjadi humor yang positif. Saat dia mengatakan, “Soal agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan” dia tidak hanya mengajak semua orang untuk merayakan momen-momen khas agama mereka dengan saling menghormati, tetapi juga menunjukkan bahwa toleransi dapat diwujudkan dengan humor dan keceriaan.

Video pemborong pohon natal

Video yang memperlihatkan pohon Natal yang dihiasi oleh buah petai yang diborong oleh orang Islam adalah contoh lain tentang kekayaan budaya dan humor. Ini bukan hanya tentang perbedaan agama, tetapi juga tentang bagaimana tradisi dapat diadaptasi dan diinterpretasi dengan cara yang unik dan kreatif. Video ini mengajarkan kita untuk melihat perbedaan dengan mata hati yang terbuka dan menghargai keunikan setiap tradisi.

Nonis berpakaian muslim dan War Takjil

video di TikTok dan YouTube yang menunjukkan cindo atau Cina Indonesia berpakaian muslim dan bercanda tentang "mengalahkan muslim dalam berburu takjil" memang lucu. Namun, perlu diingat bahwa makna puasa bagi seorang Muslim jauh lebih dalam daripada sekadar menahan lapar dan haus.

Puasa Ramadan bagi Muslim merupakan ibadah yang melibatkan pengendalian diri, disiplin, dan peningkatan spiritualitas. Menahan lapar dan haus hanyalah salah satu aspeknya. Tidak kebagian takjil itu bukan masalah.

Di balik itu, terdapat tujuan untuk meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, dan menumbuhkan empati terhadap mereka yang kurang beruntung.

Oleh karena itu, meskipun video tersebut lucu dan menunjukkan semangat kebersamaan, penting untuk memahami makna puasa yang lebih dalam bagi umat Muslim. Kita perlu berhati-hati dalam membuat pernyataan yang dapat menyinggung atau memicu kesalahpahaman.

https://tirto.id/siapa-pendeta-marcel-dan-apa-itu-war-takjil-yang-lagi-viral-gXjD
https://tirto.id/siapa-pendeta-marcel-dan-apa-itu-war-takjil-yang-lagi-viral-gXjD
Para Bule Juga Tak Mau Kalah dalam War Takjil, Hanya Ada di Indonesia

Menariknya, tradisi war takjil kini tak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja. Para bule atau orang asing yang tinggal di Indonesia maupun yang sedang berkunjung pun tak mau kalah untuk merasakan keseruannya. Bahkan beberapa bule perempuan mengucapkan bismillah sewaktu berbuka puasa. Lucu juga ya.

Banyak bule yang membagikan pengalaman mereka berburu takjil di media sosial. Mereka mengaku senang dan terkesan dengan kemeriahan tradisi ini. Para bule juga merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Indonesia yang dengan senang hati berbagi takjil dengan mereka. 

Alasan Bule Ikut Berburu Takjil:

  • Keunikan Tradisi: War takjil merupakan tradisi yang unik dan tidak ditemukan di negara lain. Para bule tertarik untuk merasakan langsung kemeriahan dan kehangatan tradisi ini.
  • Kelezatan Kuliner: Indonesia terkenal dengan kekayaan kulinernya yang lezat. Para bule ingin mencicipi berbagai macam takjil khas Indonesia yang tidak dapat ditemukan di negara mereka.
  • Kesempatan Berbagi: War takjil bukan hanya tentang berburu makanan, tetapi juga tentang kesempatan untuk berbagi dan menjalin pertemanan. Para bule ingin merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Indonesia dalam tradisi ini.

Dampak War Takjil bagi Para Pedagang Kecil

Di tengah gemerlap dan keceriaan tradisi war takjil, terdapat dampak positif yang signifikan bagi para pedagang kecil. Fenomena ini menjadi berkah tersendiri bagi mereka, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan. Berikut beberapa dampak positif war takjil bagi para pedagang kecil:

Peningkatan Pendapatan

War takjil meningkatkan permintaan terhadap berbagai macam makanan dan minuman. Hal ini mendorong peningkatan pendapatan bagi para pedagang kecil yang menjual takjil, seperti gorengan, kolak, es cendol, dan aneka jajanan lainnya.

Peluang Usaha Baru

War takjil membuka peluang usaha baru bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Banyak orang yang memanfaatkan momen ini untuk berjualan takjil, baik secara online maupun offline.

Penguatan Ekonomi Mikro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun