Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memahami Kenapa Impor Beras Terus Meningkat, Pemerintah Jokowi Gagal Mengambil Pelajaran dari Negara Lain

1 Maret 2024   09:55 Diperbarui: 1 Maret 2024   10:42 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/12/16/bulog-terima-5000-ton-beras-impor-dari-vietnam-3_169.jpeg?w=650&q=90

Pemerintah Pakistan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung petani dan eksportir beras. Ini termasuk subsidi untuk pupuk dan benih, serta insentif pajak untuk eksportir. Pemerintah juga aktif mempromosikan beras Pakistan di pasar internasional melalui berbagai pameran dagang dan misi dagang.

Teknologi Pertanian yang Maju

Pakistan telah mengadopsi teknologi pertanian yang maju untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi beras. Penggunaan mesin-mesin modern dalam proses penanaman dan panen telah meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian pasca-panen. Selain itu, penelitian dan pengembangan varietas beras baru yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit juga terus dilakukan.

Pakistan tidak hanya mengandalkan satu atau dua pasar ekspor utama, tetapi telah berhasil mendiversifikasi pasar ekspornya. Beras Pakistan diekspor ke lebih dari 100 negara, dengan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa sebagai pasar utama. Diversifikasi pasar ini membantu Pakistan mengurangi risiko fluktuasi permintaan dari satu pasar tertentu.

https://tabloidsinartani.com/uploads/news/images/inline/200804113827-155.jpg
https://tabloidsinartani.com/uploads/news/images/inline/200804113827-155.jpg

Vietnam: Transformasi Menjadi Eksportir Beras Kelas Dunia

Vietnam, negara yang pernah belajar dari Indonesia dalam hal produksi beras, kini telah bertransformasi menjadi salah satu eksportir beras terbesar di dunia. Artikel ini akan mengeksplorasi langkah-langkah yang diambil Vietnam dalam perjalanannya menjadi negara eksportir beras yang sukses dan apa yang bisa dipelajari oleh negara-negara lain, termasuk Indonesia, dari pengalaman Vietnam.

Salah satu kunci sukses Vietnam adalah pembangunan sistem irigasi yang efisien. Sistem ini mendukung produksi beras yang stabil sepanjang tahun, bahkan di tengah tantangan perubahan iklim.

Vietnam juga mengadopsi mekanisasi dalam produksi beras, yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian pasca-panen. Penggunaan mesin-mesin modern dalam proses penanaman dan panen telah membantu Vietnam meningkatkan produktivitasnya.

Selain itu, Vietnam memiliki sistem pengolahan dan penyimpanan yang baik, yang memastikan kualitas beras yang dihasilkan tetap terjaga hingga sampai ke pasar ekspor.

Vietnam tidak hanya mengandalkan satu jenis beras, tetapi telah berhasil mendiversifikasi produk berasnya. Beras putih, beras melati, beras ketan, dan varietas padi japonica adalah beberapa contoh produk yang diekspor.

Vietnam juga berupaya mengembangkan brand beras Vietnam dengan visi 2030. Pada tahun 2018, Vietnam meluncurkan brand beras nasional untuk pertama kalinya. Untuk mendapatkan merek beras nasional, perusahaan harus memenuhi banyak standar internasional.

https://simperdededemak.wordpress.com/2016/06/20/awasi-dana-desa/index2/
https://simperdededemak.wordpress.com/2016/06/20/awasi-dana-desa/index2/

Pelajaran dari Thailand, Pakistan, dan Vietnam bagaimana menjadi negara eksportir beras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun