Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Debat Capres: Sebuah Cerita Pendek

13 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 13 Januari 2024   06:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya ingin berbagi dengan Anda sebuah cerita pendek terkait dengan debat Capres. Cerita ini hanya rekayasa semata tentang tiga sahabat, yaitu Pram, Azis, dan Gandar, yang memiliki pandangan politik yang berbeda-beda. Cerita ini adalah tentang bagaimana mereka menonton dan mengomentari debat Capres. Cerita ini adalah tentang bagaimana mereka saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat mereka.

Tentang tiga sahabat

Pram, Azis, dan Gandar adalah tiga sahabat yang sudah kenal sejak SMA. Mereka bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta, salah satu sekolah favorit di ibu kota. Mereka memiliki banyak kesamaan, seperti hobi, minat, cita-cita, dan prestasi. Mereka juga memiliki banyak perbedaan, seperti agama, suku, dan pandangan politik.

Pram adalah seorang penganut Hindu yang berasal dari Bali. Dia adalah seorang yang cerdas, kritis, dan idealis. Dia bercita-cita menjadi seorang penulis yang bisa menginspirasi banyak orang. Dia adalah seorang pendukung setia dari pasangan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dia mengagumi Anies karena visi dan misinya yang pro-rakyat, serta Muhaimin karena pengalamannya yang luas di bidang politik dan sosial.

Azis adalah seorang penganut Islam yang berasal dari Aceh. Dia adalah seorang yang pintar, logis, dan realistis. Dia bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang bisa membantu banyak orang. Dia adalah seorang pendukung setia dari pasangan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia mengagumi Prabowo karena keberanian dan kejujurannya dalam berpolitik, serta Gibran karena kesuksesan dan kreativitasnya dalam berbisnis.

Gandar adalah seorang penganut Kristen yang berasal dari Papua. Dia adalah seorang yang bijak, empatik, dan optimis. Dia bercita-cita menjadi seorang aktivis yang bisa membela banyak orang. Dia adalah seorang pendukung setia dari pasangan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia mengagumi Ganjar karena kerendahan hati dan kinerjanya dalam memimpin Jawa Tengah, serta Mahfud karena keahlian dan integritasnya dalam bidang hukum dan keadilan.

Nonton debat capres bareng 

Pada hari debat capres, Pram, Azis, dan Gandar berkumpul di rumah Pram untuk menonton debat Capres yang disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Mereka duduk di sofa ruang tamu, sambil menyiapkan camilan dan minuman. Mereka menyalakan televisi dan menunggu acara debat dimulai.

Debat Capres kali ini mengambil tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Debat ini dihadiri oleh tiga Capres dan tiga Cawapres, serta dua moderator dan sebelas panelis. Debat ini berlangsung selama dua jam, dengan enam segmen yang berbeda-beda.

Selama debat berlangsung, Pram, Azis, dan Gandar saling mengomentari dan menanggapi apa yang disampaikan oleh para Capres dan Cawapres. Mereka juga saling berdebat dan berargumen tentang pandangan politik mereka. Berikut ini adalah beberapa cuplikan dari percakapan mereka:

Segmen 1: Penyampaian visi misi

Pram: "Wow, Anies dan Muhaimin sangat mengesankan. Mereka menyampaikan visi misi mereka dengan jelas dan lugas. Mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Mereka juga menawarkan solusi-solusi yang kreatif dan inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Mereka adalah pemimpin yang visioner dan kompeten."

Azis: "Ah, Anies dan Muhaimin hanya omong kosong. Mereka menyampaikan visi misi mereka dengan penuh retorika dan klise. Mereka menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki konsistensi dan keberanian dalam berpolitik, baik di dalam maupun di luar negeri. Mereka juga menawarkan solusi-solusi yang abstrak dan utopis untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Mereka adalah pemimpin yang populis dan oportunis."

Gandar: "Hmm, Anies dan Muhaimin cukup menarik. Mereka menyampaikan visi misi mereka dengan cukup rinci dan terstruktur. Mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap isu-isu sosial yang dihadapi Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Mereka juga menawarkan solusi-solusi yang inklusif dan partisipatif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Mereka adalah pemimpin yang humanis dan demokratis."

Segmen 2: Tanya jawab antara Capres

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun