Mohon tunggu...
Aulia Anindyanari Lathifah
Aulia Anindyanari Lathifah Mohon Tunggu... Mahasiswa PBSI FKIP UNS

Mahasiswa S1 PBSI FKIP UNS

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sosok Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum yang Terus Berliterasi dan Menginspirasi

18 September 2025   04:02 Diperbarui: 18 September 2025   04:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sosok Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum yang Terus Berliterasi dan Menginspirasi

Pernahkah dalam hidup kita terpikirkan untuk mengajak orang lain gemar membaca dan menulis? Dan tidak berhenti sampai di situ, bukan hanya dengan ajakan semata, tapi juga dengan melakukan tindakan nyata. Sosok yang bisa melakukan tindakan untuk sering menulis dan membaca, juga gemar menularkan virus tersebut kepada orang lain adalah sosok yang luar biasa dalam memiliki kecintaan terhadap dunia literasi. Dan sosok yang terdengar hanya seperti cerita dongeng tersebut memang ada, siapakah beliau?

Mari kita berkenalan dengan sosok Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Beliau lahir di Sragen tanggal 13 Oktober 1976 dan saat ini tinggal di Surakarta. Riwayat pendidikan beliau yang terekam yakni menempuh sekolah di SDN Pungsari 1(1988), SMPN 1 Plupuh (1991), SMUN Gemolong (1994), dan lalu dilanjut dengan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Beliau menempuh S1 di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bidang Linguistik, Fakultas Sastra UNS (1999). Dilanjut dengan S2 di minat utama Linguistik di UGM Yogyakarta (2002), dan terakhir menempuh S3 di bidang Linguistik/ Sosiolinguistik/ Pragmatik di Fakultas Ilmu Budaya UGM (2009). Beliau lalu dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang pragmatik dan pembelajaran pragmatik di UNS pada tahun 2024.

Beliau aktif sebagai dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia saat ini di FKIP UNS. Beliau juga aktif dalam menjadi pembicara di berbagai kesempatan seperti seminar, workshop, lokakarya baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau juga aktif mengembangkan konten edukasi pendidikan di youtube dalam akun @mrohmadiratulisa8316.

Karya tulis yang beliau terbitkan terdapat begitu banyak mulai dari karya media cetak dan elektronik. Terdapat berbagai jenis tulisan pula yang beliau hasilkan, mulai dari artikel, jurnal, hingga buku. Beberapa karya beliau yang pernah terbit adalah Pragmatik : Teori dan Analisis (2004), Sosiolinguistik : Kajian Teori dan Analisis (karya bersama Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.) (2006), Semantik : Kajian Teori dan Analisis (karya bersama Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.) (2008), Analisis Wacana Pragmatik : Kajian Teori dan Analisis (karya bersama Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.) (2009), juga ada Morfologi : Telaah Morfem dan Kata (2009), dan lain sebagainya.

Kebanyakan data di atas diambil dari biografi penyunting dan penulis dalam buku Orkestrasi Kajian Bahasa Sastra dan Pengajarannta, Persembahan 65 Tahun Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd. Setelah ini beliau akan dituliskan secara gambaran keseharian sebagai pendidik. Terutama di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS.

Beliau aktif dalam Adobsi (Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia), aktif pula di kegiatan Ratulisa (Rajin Menulis dan Membaca), juga aktif di Diklisa (Dialog Pendidikan, Literasi, Bahasa, dan Sastra). Kegiatan-kegiatan tersebut membuat beliau jadi aktif dalam berkontribusi dalam pendidikan masyarakat luas dan juga gemar mengajak siapapun untuk menjadi gemar berliterasi.

Dalam mengajar, beliau adalah sosok yang menginspirasi dan menjadi panutan karena berani mencontohkan langsung tindakan pembelajaran yang bukan hanya berfokus kepada teori tapi juga sebisa mungkin membekali mahasiswa-mahasiswa yang diajarnya dengan kemampuan nyata yang berguna nantinya ketika lulus dari dunia perkuliahan. Beliau selalu menjadi sosok yang bertanya, sudahkah membaca? Sudahkah menulis? Dari pertanyaan sederhana tersebut bisa dilihat bahwa beliau memang sosok yang mencintai dunia literasi itu sendiri.

Saat ini, dunia pendidikan membutuhkan sosok-sosok lain seperti beliau. Sosok pendidik yang berani mengajak siswanya untuk menyukai dunia literasi dan mulai berkarya. Sehingga pendidikan tidak hanya berlandaskan teori melainkan praktik nyata yang bisa memberikan solusi bagi kemaslahatan umat. Semoga sosok beliau menginspirasi pendidik lain, penulis lain, pengajar lain, pembelajar lain untuk bisa terus mencintai dunia literasi.

Aulia Anindyanari Lathifah, Mahasiswa PBSI FKIP UNS, Mata Kuliah Jurnalistik Cetak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun