Mohon tunggu...
Aufa Zaki
Aufa Zaki Mohon Tunggu... Advertiser

Never stop learning becauase life never stops teaching

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejarah Syair Thola'al Badru 'Alaina

2 Juli 2025   14:15 Diperbarui: 2 Juli 2025   14:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaligrafi  Syair Thola'al Badru 'Alaina 

Sejarah Syair Thola'al Badru 'Alaina: Menggali Kisah di Balik Senandung Sambutan Agung

Pendahuluan

Di antara khazanah sastra dan seni Islam, beberapa karya memiliki kekuatan abadi untuk menyentuh hati dan meresapi jiwa. Salah satunya adalah syair yang begitu dikenal, "Thola'al Badru 'Alaina." Lebih dari sekadar lantunan nada yang indah, syair ini adalah cerminan dari sebuah momen bersejarah yang penuh makna, sebuah sambutan agung yang hingga kini masih menggetarkan sanubari umat Islam di seluruh dunia. Artikel ini akan membawa Anda menelusuri jejak sejarah syair ini, menggali konteks kemunculannya, menyingkap misteri di balik penciptanya, dan menyelami makna mendalam dari setiap baitnya.

Asal-Usul dan Konteks Historis: Sambutan untuk Sang Terpilih

Syair "Thola'al Badru 'Alaina" erat kaitannya dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah (dahulu Yatsrib) pada tahun 622 Masehi. Peristiwa monumental ini bukan hanya sekadar perpindahan fisik, melainkan sebuah titik balik krusial dalam sejarah Islam, menandai dimulainya babak baru dakwah Nabi dan pembangunan masyarakat Muslim yang mandiri.

Setibanya Nabi Muhammad SAW di Quba, sebuah desa di pinggiran Madinah, beliau singgah selama beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan ke pusat kota. Kabar kedatangan beliau telah sampai ke telinga penduduk Madinah, yang sudah sejak lama menanti-nantikan kehadiran Sang Nabi yang dijanjikan. Ketika Nabi akhirnya memasuki Madinah, beliau disambut dengan sukacita yang luar biasa. Anak-anak, perempuan, dan laki-laki berbondong-bondong keluar menyambut, melantunkan pujian dan kegembiraan.

Pada momen inilah, menurut banyak riwayat, syair "Thola'al Badru 'Alaina" pertama kali dilantunkan. Bukan hanya sekadar nyanyian, melainkan sebuah ekspresi tulus dari kerinduan yang mendalam, penghormatan yang tak terbatas, dan kebahagiaan yang meluap-luap atas kedatangan utusan Allah.

Siapa Pencipta Syair Ini? 

Meskipun syair "Thola'al Badru 'Alaina" begitu terkenal, identitas pasti dari penciptanya masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan ulama. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa syair ini secara spontan dilantunkan oleh para Anshar (penduduk Madinah yang menyambut Nabi), baik oleh anak-anak maupun dewasa, sebagai bentuk ekspresi kegembiraan mereka. Ini menunjukkan bahwa syair tersebut mungkin bukan hasil karya seorang penyair tunggal, melainkan sebuah gubahan kolektif yang lahir dari emosi kolektif.

Namun, ada juga pendapat yang mengemukakan bahwa syair ini bisa jadi merupakan karya dari seorang penyair atau kelompok penyair tertentu dari kalangan Anshar, yang kemudian menyebar dan dilantunkan secara massal. Ketiadaan catatan sejarah yang spesifik mengenai nama penciptanya justru menambah nuansa keagungan syair ini, seolah ia adalah milik bersama umat, lahir dari hati dan lisan mereka yang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun