Mohon tunggu...
AUDRI APRILIA PWK UNEJ
AUDRI APRILIA PWK UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Mahasiswa yang sedang belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidakmerataan Penyaluran Bantuan Pemerintah Menyebabkan Kemiskinan

12 Oktober 2022   21:09 Diperbarui: 12 Oktober 2022   21:13 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ini sudah banyak dilakukan. Upaya tersebut dengan adanya program -- program pemerintah dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dibidang pendidikan. Pemerintah telah mengupayakan agar anak -- anak atau generasi muda saat ini dapat menempuh sekolah wajib 12 tahun. 

Beberapa dari program yang saya ketahui adalah KIP atau Kartu Indonesia Pintar. Target yang seharusnya mendapat bantuan tersebut adalah anak -- anak kurang mampu yang seharusnya didata dengan survey sehingga tidak menyalahi sasarannya. Tetapi, survey tersebut tidak dilakukan, sehingga banyak sekali anak menengah yang mendapatkan KIP, yang seharusnya menjadi ruang kesempatan bagi anak -- anak dengan perekonomian rendah.

Pada Kabupaten Jember saja, pemberian KIP (Kartu Indonesia Pintar) banyak menyalahi sasaran. Anak dengan perekonomian menengah sering kali mendapatkan program tersebut. Kurangnya kesadaran individu yang memiliki sifat lebih mementingkan diri sendiri dari pada orang lain (individualisme) merugikan banyak pihak. 

Sedangkan pihak yang dirugikan tidak mampu melalukan banyak protes, dikarenakan keterbatasan ruang untuk membuka suara. Pemerintah dalam pendataan pun kurang valid sehingga program -- program tersebut bukan diterima oleh masyarakat perekonomian rendah, melainkan masyarakat dengan perekonomian menengah.

Selain pada bidang pendidikan, pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat dengan perekonomian rendah dengan bantuan beras yang disalurkan per Kepala Rumah Tangga (KPM) sebanyak 10kg. Masyarakat dengan kondisi menengah kerap kali ikut andil dalam pembagian -- pembagian bantuan seperti ini. Hal tersebut yang meyebabkan kerap terjadinya ketidakmerataan pembagian bantuan bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah.

Hal yang dapat saya simpulkan terkait dengan kemiskinan adalah penggalian upaya dalam setiap individu wajib ditekan agar mengurangi tingkat pengangguran atau pekerjaan kurang layak. Pemahaman terkait ilmu pengetahuan perlu disosialisasikan lebih lanjut. Diharapkan pembangunan pemukiman kumuh dapat berjalan secara merata. Semua itu dapat berjalan dengan baik jika masyarakat dan pemerintah saling berdampingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun