Mohon tunggu...
Aunia ShifniElwardah
Aunia ShifniElwardah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Konseling yang menyambi sebagai penulis amatiran

--girl with passion. Writing was healing, I heard.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kognisi Sosial

11 Mei 2020   11:45 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:49 8818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Apa yang Dimaksud Kognisi Sosial (unsplash/aaron-burden)

 Proposisi adalah sesuatu yang memiliki makna dan tercipta dari penggabungan konsep yang menggambarkan sebuah ide utuh. Kemudian proposisi-proposisi tersebut akan membentuk suatu jaringan yang mana berisi tentang kepercayaan, pengetahuan, atau hubungan-hubungan.

Jaringan yang terbentuk merupakan skema kognitif. Contohnya adalah sebuah agama yang berasal dari Tuhan dan disebarkan dengan metode dan cara berpikir manusia yang memiliki nilai serta moral yang akan dilestarikan sepanjang masa.

Baca juga : Perkembangan Otak dan Kognisi Anak Usia Dini

Suatu persepsi dapat ditangkap oleh individu yang satu dengan yang lain dnegna cara yang berbeda, atau dengan hasil yang berbeda. Karena persepsi dipengaruhi oleh diri manusia itu sendiri, seperti kematangan usia, lingkungan dan situasi sosial. Dan tak lupa dengan latar belakang kebudayaan yang pasti akan mempengaruhi persepsi individu.

Sedangkan kognisi setiap individu itu pada dasarnya sama, karena memiliki konsep yang sama. Namun tak bisa dipungkiri bahwa pengalaman-pengalaman kultural yang berbeda itu dapat mempengaruhi perbedaan pilihan individu dalam menggunakan kognisinya, bukan perbedaan kasar dalam kognitif itu sendiri.

Daftar Pustaka

Ayuningtyas, Fitri dan Ahmad Zaki Abdullah, "Kognisi Sosial melalui Situs Jejaring Youtube pada Komunitas Online", Jurnal Komunikasi, vol. 9, no. 2, Desember 2017.

Thohir, Mohamad. Pemahaman Individu. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press. 2014.

#bkiuinsa #uinsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun