Lewat program "Mengusung Lantung Bengkulu dengan Keindahan Ecoprint" diharapkan dapat memberi harapan baru kepada para petani dan pengrajin kulit kayu lantung di Desa Papahan, Kaur, Bengkulu, sehinggan banyak pengrajin di desa lainnya menjadi semangat dalam meslestarikan kulit kayu lantung ini.
Demi menjaga eksistensi Semilir Ecoprint dan tetap memberdayakan para perempuan, Â Alfira mengatakan bahwa dia masih akan selalu memberikan inovasi melalui ecoprint, di mana kini, dia sudah memperluas bidang kerajinan yang tak hanya ecoprint, tetapi pewarnaan alam dan batik. Inilah yang dimaksudnya sebagai teknologi yang mengusung keberlanjutan dan kebaikan bagi alam.
Kegiatan seperti yang dilakukan Alfira dan Semilir Ecoprint, sebaiknya dilakukan oleh masyarakat Indonesia lainnya, apalagi keindahan flora di Indonesia tak terhitung jumlahnya. Dengan demikian, orang-orang dapat berkontribusi bagi kesejahteraan alam, sekaligus membantu perekonomian banyak pihak.
Selain menambah koleksi kerajinan terbarunya seperti tas, pakaian, syal, dan sarung bantal dari bahan alami seperti daun dan kulit kayu, Semilir Ecoprint juga tetap aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, di mana melalui pelatihan ecoprint dan promosi brand desa pengrajin.
#APA2025-KSB
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI