Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Sepi

11 April 2019   19:26 Diperbarui: 11 April 2019   19:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika sepi membayangi diri

Ketika semua hilang dan berlari

Ketika hari tak lagi berseri

Ketika jiwa mulai tak berisi

Ku sendiri menatap diri

Termenung hampa yang tak bertepi

Akankah ada pengisi hati

Ketika sepi melanda nurani

Jeritan tangisan mengalun bagai musik genderang memecah telinga

Aku yang patah, jatuh dan berantakan

Jiwaku terbang, sukmapun melayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun