Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ansu Fati, Rekonstruksi Barcelona Menuju Kejayaan atau Kesuraman?

28 September 2019   09:29 Diperbarui: 28 September 2019   10:50 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto:Detik.Sepakbola

Kemudian datang era Tata Martino serta akhirnya Barca membuka chapter baru yakni memboyong pemain berkelas seperti rival mereka Real Madrid. Barcelona memboyong Neymar dari klub Brazil Santos dengan harga 88 juta euro. 

Setelah meraih 0 gelar di musim 2013-2014, adalah musim terburuk bagi Barca meskipun DNA tiki-taka mereka belum hilang tetapi sudah mulai dibaca lawan, terdapat juga penurunan kualitas dari La-Masia. 

Blaugrana mulai jor-joran dalam pembelian pemain, setelah membeli Alexis Sanches tahun 2011 tetapi tampaknya straiker asal Chile itu kurang cocok bermain dengan duet Messi Neymar sesama benua amerika gagal menciptakan trisula ganas Barca yang menjadi jembatan dan pencetak gol yang disuplai bola dari sektor lapangan tengah dari Xavi dan Iniesta. 

Blaugrana membuat lembaran baru di awal musim 2014-2015 dengan akhirnya memboyong straiker identik nomor 9 yakni Luis Suarez yang tampil memukau di liga premier bersama Liverpool. 

Keganasan penyerang ini seakan menghadirkan kembali permainan Barca era 2008-2009, tentunya berbeda dengan masa 2011 yang dimana Blaugrana tak memakai jasa target man nomor 9 seperti Suarez kini akhirnya Barca kembali menggunakan taktik tersebut dengan pelatih baru yang juga memiliki dna Tiki-Taka yakni Luis Enrique. 

Mereka kembali main dengan "Barca way" tetapi lebih beragam dengan adanya sosok Suarez sebagai sang pistol pencetak gol perannya mirip dengan Samuel Etoo, sang ujung tombak tetapi juga tidak malas dalam membagi bola dan mengatur serangan bersama 2 pasangan maut Messi-Neymar.

Menciptakan trio maut sepanjang sejarah Sepakbola yang dikenal dengan MSN mampu merobek gawang dengan permainan tiga orang itu menghadirkan trisula Tiki-Taka sektor penyerangan yang meratakan dinding pertahanan dengan passing cepat yang fantastis. 

Tiki-Taka lama-kelamaan sudah mulai terbaca sehingga memasuki fase 2016-2017 ketika trisula MSN diperdaya oleh trio BBC dari Juventus (Bonucci,Barzagli dan Chielini) benar-benar telah merapukan Tiki-Taka Barca. 

Tiki-taka era Enrique tak lagi berpusat pada sektor lapangan tengah karena ditinggalkannya Barca oleh sang maestro bernama Xavi membuat passing tak lagi berada di sektor jembatan tengah melainkan dari kaki 3 trisula MSN dan dibantu oleh suplai bola Andres Iniesta sedangkan Rakitic dan Busquets menjadi gelandang petarung penyeimbang, terkadang Raki maju untuk membantu serangan, untuk serangan beragam, Blaugrana juga bergantung pada produktivitas Jordi Alba dan Sergio Roberto/Dani Alves yang maju kedepan untuk membantu pola menyerang. 

Tiki-taka masuk dalam berbagai fase yang berbeda, terdapat 4 fase mulai dari masa rekonstruksi dimana Cruyyf yang menciptakan DNA bagi Barca yang kemudian dikembangkan sampai saat ini.

Adapula Rijkard orang paling berpengaruh penting dalam peremajaan squad Barca sehingga ada nama seperti Messi, Xavi, Iniesta, Puyol dan lain-lain karena adanya kepercayaan besar bagi mereka karena sudah terbiasa tak perlu lagi adaptasi dengan permainan Barcelona kemudian sampai ke fase kejayaan bersama Pep Guardiola dengan sistem dan permainan yang cocok dengan pemain yang ada, kemudian ada masa penurunan dan mulai dibaca oleh lawan bersama Tito dan Tata Martino. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun