Memberikan Edukasi Dalam Program Kelas Baca Pagi Yang Merupakan Kegiatan Literasi Yang Diadakan Setiap Pagi Dengan Harapan Dapat Meningkatkan Minat Baca Dan Budaya Membaca Sejak D
                                                                Disusun Oleh:
                                                     Nama : Ati Uswatun Khasanah
                                                     Nim : 2286232115
             " Mahasiswa Pendidikan Guru Ibtidaiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Huda Sukaraja, Oku Timur"
                                         @universitasnurulhuda. @lppm_universitasnurulhuda.
ABSTRAKSI
Kondisi pandemic yang saat ini sedang melanda hampir di seluruh negara menjadi keresahan tersendiri bagi semua bangsa, terutama dalam pelaksanaan Pendidikan. Salah satu keresahan yang harus dihadapi oleh orang tua dan guru adalah motivasi anak anak dalam belajar dan mengikuti aktivitas pembelajaran. Minat membaca terkalahkan oleh derasnya produc digital yang sudah ada dalam genggaman anak melalui gadget yang mereka miliki. Salah satu yang mungkin bisa menjadi upaya penangkal mereka agar tidak larut dalam sajian gadget dan upaya memberikan rangsangan dan motivasi mereka dalam belajar adalah melalui kegiatan pembiasan literasi pagi yang dilakukan secara online ataupun ofline pada masing masing madrasah.
Sebelum hadirnya pandemic Kegiatan literasi bagi siswa yang Sebagian besar telah mulai diterapkan hampir di semua madrasah adalah merupakan bagian dari pembinaan karakter siswa. Hal ini seiring dengan tujuan Pendidikan nasional yang telah diterbitkan dalam permendikbud nomor 23 tahun 2015, yaitu tentang pembinaan ciri etika yang memuat kegiatan pembelajaran terstruktur dan terencana yang diwujudkan melalui Gerakan Literasi Sekolah. Dengan harapan agar terbentuk karakter siswa dalam pembiasaan budaya baca tulis sehingga tercipta budaya belajar yang dapat bertahan seumur hidup.
Dengan adanya Gerakan Literasi yang digiatkan pada setiap sekolah Sangat membantu dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa, menambah kosakata, meningkatkan kualitas daya ingat, melatih keterampilan berpikir dan menganalisis setiap persoalan yang ada. Disamping itu juga, pembiasaan kegiatan litrasi di sekolah dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa.
Kata Kunci: Budaya Literasi pagi, kemampuan membaca siswa.
Â
PENDAHULUAN
Literasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga berbicara dan menyimak. Keempat keterampilan ini saling berkaitan dan membentuk fondasi utama bagi individu untuk dapat berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis, serta memperoleh dan menyampaikan.
Dalam konteks pendidikan, literasi berperan sebagai salah satu pilar utama yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara menyeluruh. Salah satu keterampilan literasi yang sangat penting adalah membaca. Membaca merupakan pintu utama bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, memperluas wawasan, serta meningkatkan kemampuan kognitif. Dengan membaca, siswa tidak hanya memahami isi teks, tetapi juga belajar berpikir kritis, menganalisis informasi, dan membentuk pemahaman yang lebih mendalam terhadap berbagai persoalan. Oleh karena itu, membaca menjadi keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap siswa di samping keterampilan literasi lainnya.
Literasi membaca menjadi salah satu keperluan yang penting dalam pendidikan. Oleh itu, literasi perlu diterapkan dan diajarkan kepada pelajar karena literasi merupakan kunci kejayaan dalam proses pembelajaran. Literasi juga merupakan kemahiran yang perlu dimiliki oleh setiap kanak-kanak karena melalui literasi, kanakkanak dapat belajar tentang berbagai bidang kajian studi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa peserta didik mempunyai kemahiran membaca yang baik sejak awal mereka bersekolah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sigam, 02 Agustus 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda Sukaraja OKU Timur melaksanakan program kerja unggulan bertajuk "Edukasi Kelas Baca Pagi" yang berlokasi di Desa Sigam 3, Kayal Sari, Kecamatan Gelumbang. Program ini merupakan bentuk pengabdian kepada pesantren, khususnya dalam meningkatkan minat dan budaya membaca siswa dari sejak dini.
                                                                  Gambar 1.1
Â
                                                      Titik Koordinat Lokasi
Pelaksanaan kegiatan Literasi Pagi di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Sigam memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap antusiasme siswa dalam membaca, terutama bagi siswa di kelas tinggi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas wajib yang harus dilakukan setiap pagi, tetapi berhasil menciptakan sebuah kebiasaan membaca yang menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas, terdapat perubahan yang sangat positif yang terjadi secara berangsur-angsur, di mana semakin banyak siswa yang terlibat aktif dalam proses membaca dan berbagi pemahaman mengenai bacaan yang mereka baca. Perubahan ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah siswa yang mampu untuk menyampaikan kembali isi bacaan mereka secara lisan di depan teman-temannya. Tidak hanya itu, muncul juga kebiasaan baru di kalangan siswa untuk bertukar cerita mengenai isi buku yang mereka baca di luar kegiatan literasi formal yang dilaksanakan setiap pagi.
Proses bertukar cerita ini memperlihatkan bahwa siswa tidak hanya menganggap membaca sebagai tugas, melainkan juga sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mereka dalam hal memperluas wawasan. Dalam rangka memperkuat temuan ini, dilakukan juga survei minat baca siswa melalui kuesioner. Berdasarkan data yang terkumpul, mayoritas siswa menunjukkan respon yang sangat positif terhadap kegiatan Literasi Pagi. Sebanyak 88% siswa mengungkapkan bahwa mereka merasa senang mengikuti kegiatan literasi pagi ini. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut berhasil menumbuhkan rasa suka dan antusiasme siswa terhadap membaca.
Dengan adanya program ini, diharapkan para santri tidak hanya mendapatkan ilmu keagamaan, tetapi juga menningkatkan kecintaan terhadap minat dan budaya membaca di masa depan. Selain itu, kelas baca pagi ini juga dapat membantu pesantren dalam memdidik siswa yang masih kurang lancar dalam membaca, sehingga mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar
                                                                Gambar 1.2
                                                  Proses Ice Breaking Sebelum Belajar
                                                                Gambar 1.3
                                                       Proses Membaca Satu Persatu
KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan dari Penelitian ini menunjukkan bahwa program Literasi Pagi yang diterapkan di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Sigam memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa kelas tinggi. Program ini tidak hanya berhasil menumbuhkan minat baca siswa, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek keterampilan literasi lainnya, seperti pemahaman bacaan, keterampilan komunikasi lisan dan tulisan, serta kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa antusias dan senang mengikuti kegiatan Literasi Pagi, dengan 88% siswa merasa kegiatan ini menyenangkan dan 85% menunjukkan minat untuk membaca buku baru secara mandiri. Ini menunjukkan bahwa Literasi Pagi telah berhasil menciptakan budaya membaca yang tidak hanya terbatas pada kegiatan di sekolah, tetapi juga mendorong siswa untuk membaca di luar waktu pembelajaran formal. Perbedaan kemampuan membaca antara siswa yang aktif dan yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan Literasi Pagi juga sangat mencolok. Siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman bacaan mereka, kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas, serta penguasaan kosa kata yang lebih baik. Mereka lebih mampu menghubungkan isi bacaan dengan pengalaman pribadi dan memberikan tanggapan yang lebih mendalam terhadap teks yang dibaca. Sebaliknya, siswa yang kurang aktif menunjukkan kesulitan dalam memahami teks dan cenderung kurang tertarik untuk berdiskusi mengenai bacaan mereka. Temuan ini mengindikasikan bahwa keterlibatan aktif dalam program Literasi Pagi memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan kemampuan membaca dan literasi secara keseluruhan.
- Adapu saran nya yairu diharapkan  kepada pengasuh dan para ustadz yang ada di lingkungan pesantren ini untuk terus mendampingi dan memotivasi para santri agar kegiatan kelas baca pagi ini dapat menjadi rutinitas dan budaya positif di lingkungan pesantren. dan untuk para santri agar terus mempertahankan semangat dan konsistensi dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti bagian VI.
Panduan gerakan literasi nasional tahun 2017
Dewi, M. S., Fajriyah, K., & DS, A. C. (2021). Analisis implementasi literasi membaca di keluarga terhadap prestasi siswa sd negeri kebanggan. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 8(2), 266-272.
Fikriyah, F., Rohaeti, T., & Solihati, A. (2020). Peran orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik sekolah dasar. DWIJA CENDEKIA: jurnal riset pedagogik, 4(1), 94- 107.
Pradana, F. A. P. (2020). Pengaruh budya literasi sekolah melalui pemanfaatan sudut baca terhadap minat membaca siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 81- 85.
Sholihah, M., & Amaliyah, N. (2022). Peran Guru Dalam Menerapkan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 898-905.
Teguh, Mulyo. 2020. "Gerakan Literasi Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata 1(2):18--26.
Abidin, Yunus, Tita Mulyati, and Hana Yunansah. 2021. Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, Dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI