Mohon tunggu...
Atisa Silvi Fahriah
Atisa Silvi Fahriah Mohon Tunggu... Mahasiswa Arsitektur

Mahasiswa Arsitektur yang gemar merancang ruang bernilai fungsi dan estetika. Tertarik pada desain berkelanjutan, arsitektur kontekstual, dan pengaruh budaya dalam perancangan. Sedang menempuh studi sambil mengeksplorasi dunia desain, teknologi bangunan, dan urbanisme.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merancang Villa NFBS Bogor: Arsitektur Pengabdian untuk Pembinaan Karakter Islami

3 Juli 2025   21:23 Diperbarui: 3 Juli 2025   23:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain 3D Villa Nurul Fikri Boarding School (Sumber: Dokumentasi Pribadi,2025)

Merancang Ruang untuk Kebaikan: Pengabdian Masyarakat Melalui Desain Villa NFBS Bogor

Di balik bangunan yang baik, tersimpan niat yang lebih besar dari sekadar konstruksi: keinginan untuk memberi manfaat. Inilah yang saya rasakan ketika diberi kesempatan terlibat dalam pengabdian masyarakat berbasis keahlian arsitektur dalam proyek Perencanaan Villa Nurul Fikri Boarding School (NFBS) di Bogor.

Sebagai mahasiswa arsitektur, sering kali kami dihadapkan pada tugas-tugas perancangan yang teknis dan konseptual. Namun berbeda rasanya saat desain yang kami buat benar-benar akan digunakan sebagai ruang pembinaan karakter, retret spiritual, dan tempat pelatihan keislaman bagi para santri dan masyarakat sekitar.

Desain yang Membumi, Berakar pada Nilai

Villa ini dirancang bukan untuk kemewahan, tapi untuk keteduhan jiwa. Fasilitas ini akan menjadi tempat istirahat sekaligus ruang berkegiatan yang mendukung program-program keislaman yayasan. Maka dari itu, desainnya pun mempertimbangkan banyak aspek: kenyamanan, kesederhanaan, dan keberfungsian sosial.

Kami menerapkan pendekatan arsitektur tropis-islami, memanfaatkan ventilasi alami, material lokal seperti kayu dan batu alam, serta merancang tata ruang yang fleksibel. Aula serbaguna, kamar menginap, dan teras reflektif menjadi bagian dari skema ruang yang kami usulkan.

Dari Tapak Hingga Render

Pengabdian ini tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi tentang proses belajar yang bermakna. Mulai dari survei lokasi, diskusi dengan pihak yayasan, menyusun konsep dan denah, hingga menghasilkan model 3D dan visualisasi render, semua saya lakukan dalam semangat kolaboratif dan sosial.

Di setiap tahap, saya belajar bahwa arsitektur bukan hanya soal bentuk, tetapi bagaimana bentuk itu menjawab kebutuhan manusia --- dalam hal ini, kebutuhan untuk tumbuh sebagai insan yang beriman dan berilmu.

Ruang yang Menghidupkan Nilai

Villa NFBS ini bukan hanya bangunan fisik, tapi menjadi simbol bagaimana arsitektur bisa hadir sebagai medium pengabdian. Ini adalah ruang untuk belajar, merenung, berbagi, dan menumbuhkan nilai-nilai keislaman yang inklusif dan damai.

Penutup: Ketika Arsitektur Menyentuh Umat

Melalui kegiatan ini, saya semakin yakin bahwa kontribusi arsitek bukan hanya untuk kota atau gedung-gedung besar, tapi juga untuk komunitas kecil yang ingin tumbuh bersama nilai. Pengabdian ini mengajarkan saya bahwa ruang yang dirancang dengan niat baik akan menjadi tempat lahirnya kebaikan-kebaikan baru.

Semoga villa ini kelak bukan hanya menjadi bangunan, tetapi rumah bagi jiwa-jiwa yang sedang belajar menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun