Mohon tunggu...
Atika Cahya
Atika Cahya Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Lihat tulisan saya lainnya di www.atikacahya.com dan sapa saya melalui akun Instagram @atika_cahyaa

Selanjutnya

Tutup

Financial

5 Cara Cerdas Kelola Finansial Ala #GenerasiSimpel

2 November 2019   14:46 Diperbarui: 2 November 2019   14:59 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Michael Longmire on Unsplash

Hidup di zaman yang serba modern ini, seringkali menuntut kita untuk selalu tampil "wah."

Wah, harus pakai barang ini baru bisa dibilang keren, harus ke tempat ini biar diakui kekinian, harus sering jalan-jalan biar bisa eksis.

Tentu hal ini tidak ada salahnya, asal kita bisa bijak dalam menyikapinya. Jangan sampai, keren di luar tapi boncos di dalam.

Siapa nih yang masih sering begini?

Untuk itu, di bawah ini ada 5 cara yang bisa kamu ikuti untuk mengelola finansial kamu agar tetap bisa eksis tanpa harus bikin dompet menangis.

Yuk, simak selengkapnya.

1. Buat pos-pos pengeluaran

Kalau kata orang bijak, "Gagal merencanakan, berarti merencanakan kegagalan."

Yaps, ini juga berlaku dalam mengelola keuangan. Kalau kita nggak punya perencanaan yang baik untuk keuangan kita, siap-siap aja, seberapa pun income yang diterima, akan bubar jalan tanpa sisa.

Paling tidak, belajarlah dari hal yang sederhana. Mulai mencatat berapa pendapatan kita per bulan, lalu perkirakan jumlah pengeluaran.

Pisahkan pengeluaran ke dalam beberapa pos. Misalnya, saving (tabungan, investasi, dana darurat), living (pengeluaran tetap seperti tempat tinggal, makan, listrik, transport, dll), playing (nongkrong, nonton, jalan-jalan), dreaming (tabungan khusus untuk mencapai apa yang diinginkan, misal: beli barang A), giving (sedekah, beli hadiah).

Setiap pos disesuaikan dengan masing-masing individu. Beda orang, pasti beda kebutuhan.

Dengan memisahkan pos-pos pengeluaran seperti ini, akan lebih memudahkan kita melakukan evaluasi keuangan. Jadi, nggak ada yang namanya uang hilang entah kemana, dipakai untuk apa.

Hal paling penting ketika membuat pos pengeluaran adalah logis.

Jangan sampai menganggarkan sesuatu terlalu kecil sampai memberatkan diri sendiri, atau bahkan menyiksa, yang ujung-ujungnya akan jadi alasan untuk kita melanggar rencana keuangan yang sudah dibuat.

2. Anggarkan untuk investasi dan tabungan

Banyak orang yang masih salah paham tentang ini. Menganggap bahwa investasi dimulai nanti ketika sudah punya uang banyak dan menabung ketika uang kita sisa.

Padahal, investasi dan menabung itu sebaiknya dimulai sejak saat ini juga.

Bukan tentang seberapa banyak uang yang bisa kita investasikan, melainkan bagaimana kebiasaan investasi dan menabung bisa terbentuk.

Mulai sisihkan untuk investasi dan menabung diawal kita menerima pendapatan, jadi bukan diakhir ketika ada sisa.

Iya kalau sisa, kalau nggak?

3. Sedekah itu penting banget

Prinsip yang harus selalu kita pegang adalah semakin kita bersedia untuk berbagi, semakin bertambah pula nilai keberkahan yang ada di dalam harta kita.

Barangkali, pendapatan kita tidak berlimpah, namun pasti semakin berkah.

Jadi, jangan lupa untuk memberikan hak orang-orang yang membutuhkan, yang rezekinya Tuhan titipkan melalui kita.

4. Hindari Cicilan

Membeli dengan cara cicilan akan membuat kita terbiasa membeli sesuatu yang sebenarnya belum mampu untuk kita beli.

Ketika hendak membeli barang-barang tertentu, namun uang kita belum cukup, kita bisa menabung terlebih dahulu. Agar kita juga belajar bersabar dalam prosesnya.

Terlebih jika sesuatu itu adalah barang-barang konsumtif, kita harus benar-benar bijak. Prinsip utama ketika hendak membeli sesuatu adalah kebutuhan, baru keinginan.

5. Manfaatkan uang elektronik Sakuku

Selain memudahkan kita untuk pergi kemana pun tanpa ribet dan tanpa khawatir karena nggak bawa kartu ATM, Sakuku juga memiliki banyak keunggulan yang dapat membuat hangout kita semakin all out.

Tidak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan berbagai promo menarik yang akan membuat kita eksis tanpa harus menguras kantong.

Oh ya, menurut beberapa pakar keuangan, menggunakan uang elektronik juga akan membuat kita lebih hemat.

Terlepas dari banyaknya promo yang ada, biasanya saat menggunakan uang elektronik juga kita akan mengeluarkan uang hanya sejumlah yang dibutuhkan.

Beda cerita jika kita membayar menggunakan uang tunai, yang biasanya kita akan mendapat kembalian dan seringnya kembaliannya kita taruh disembarang tempat dan musnah entah kemana.

Padahal, jika pecahan-pecahan kecil itu dikumpulkan, bisa jadi jumlahnya lumayan.

Dan Sakuku menjadi pilihan yang tepat buat kita, nih.

Aplikasi Sakuku ibarat uang elektronik yang memudahkan segala transaksi perbankan untuk berbagai acara hangout kita.

Untuk memperoleh produk terbaru dari Bank BCA ini, kita hanya perlu ikuti langkah-langkah berikut :

  • Pastikan kita memiliki smartphone Android (OS 4.4 ke atas) atau iPhone (iOS 7.1 ke atas)
  • Download aplikasi Sakuku di Google Play atau App Store
  • Isi data pribadi dan lakukan verifikasi
  • Buat PIN Sakuku (dalam 6 digit numerik)
  • Setelah Sakuku aktif, kita bisa langsung Top Up/Cash In Sakuku dengan maksimum saldo Rp 2.000.000
  • Setelah aktivasi ke Sakuku Plus, saldo maksimum akan bertambah menjadi Rp 10.000.000

Sekarang, kita bisa melakukan banyak transaksi dengan mudah hanya dengan satu aplikasi. Mulai dari belanja, bayar makan, isi pulsa, transfer, split bill, tarik tunai tanpa kartu, beli voucher game, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

Pakai Sakuku, berbagai transaksi perbankan dibikin simpel aja!

Nah, tunggu apalagi, yuk #JoinGenerasiSimpel dengan ikuti cara-cara di atas untuk mulai cerdas mengatur finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun