Mohon tunggu...
Atia Arifiana
Atia Arifiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Atia

"Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat." Imam Syafi’i

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Teori Perubahan Sosial dalam Lembaga Pendidikan Islam

30 November 2021   09:50 Diperbarui: 30 November 2021   10:01 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh karena, teori fungsional mengaggap bahwa adanya sebuah perubahan dapat mengacaukan keseimbangan masyarakat kerena dapat mengubah struktur sosial yang awalnya berfungsi sangat maksimal dalam menangani kebutuhan anggota masyarakat akan menjadi kurang maksimal dan tidak akan stabil.

  • Teori Konflik

Teori ini didasarkan pada pertentangan antar kelas. Hal ini terjadi karena pertentangan atau konflik sosial dapat mendorong masyarakat dalam melakukan sebuah upaya penyelesaian konflik untuk merubahnya ke arah yang lebih maju. Oleh karena itu, konflik atau pertentangan sebenarnya diperlukan untuk memperbaiki sebuah ketidakadilan dan ketimpangan sosial yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Lembaga Pendidikan Islam

Lembaga pendidikan memiliki arti sebenarnya berupa lembaga cadangan, adanya norma dan peraturan tertentu, dan pemahaman abstrak tentang penanggung jawab pendidikan. 

Ciri-ciri yang menonjol dari lembaga Islam adalah bahwa mereka mewarisi nilai dari lembaga  Islam itu sendiri, yaitu  ajaran  Islam. Hal ini mengingat pada aspek kurikulum yang ada mencakup semua mata pelajaran agama Islam secara lengkap dan teratur, walaupun sekolah umum  juga mempelajari mata pelajaran agama Islam, tetapi bersifat kurang lengkap. kurikulum pendidikan agama Islam adalah titik konsentrasi dan tekanan pada lembaga pendidikan Islam. Perubahan sosial dan pendidikan Islam sudah menjadi sebuah topik pembahasan di depan umum mengenai sebuah fakta bahwa masyarakat kita saat ini tidak pernah bebas dari adanya sebuah perubahan. 

Masyarakat telah berubah sejak zaman dahulu. Namun, jika perubahan ini  terjadi  sangat cepat dan membingungkan mereka yang menanganinya, perubahan ini  pasti dan sangat sering bergantung pada waktu dan tempat. 

Dengan adanya teori yang mnejelaskan perubahan linier yang dimana memili arti perubahan tampaknya terus berlanjut kedepannya, bahkan jika ada situasi yang tersebar di mana orang mengalami perubahan. Sudah menjadi hukum alam bahwa orang menerima perubahan dan inovasi baru dengan cara yang berbeda. 

Terlepas dari apa yang umum bagi sebagian besar anggota masyarakat, beberapa menerima perubahan dengan sangat cepat, beberapa lambat, dan beberapa sangat skeptis. Hal ini terjadi karena anggota masyarakat kurang mau menerima perubahan  akibat perbedaan pengetahuan, pemikiran, sikap, perubahan kepribadian, pengalaman, dan kesesuaian nilai-nilai mereka dengan nilai-nilai baru yang ditawarkan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial merupakan sebuah aspek yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. karena di setiap kehidupan manusia selalu diwarnai dengan adanya aspek perubahan. Namun, perubahan yang terjadi sesuai dengan tindakan atau perilaku dari manusia itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun