Mohon tunggu...
Atia Arifiana
Atia Arifiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Atia

"Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat." Imam Syafi’i

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Teori Perubahan Sosial dalam Lembaga Pendidikan Islam

30 November 2021   09:50 Diperbarui: 30 November 2021   10:01 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari ketiga konsep dari perubahan sosial disini dapat disimpulkan bahwa, asimilasi,akulturasi dan difusi dapat terjadi jika terjadi adanya sebuah sikap saling terbuka antar kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lainnya . 

kebudayaan dinggap terbuka ketika terjadi sebuah perubahan. Namun, dengan danya sikap terbuka dengan kebudayaan lain harus tetap dijaga dengan memilih unsur budaya dengan cermat untuk mencegah lunturnya budaya asli masyarakat akibat perubahan sosial.

2. Teori-Teori Perubahan Sosial

terdapat empat teori yang ada dalam perubahan sosial. Keempat teori ini dapat kita pelajari atau gunakan untuk melihat perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat sekitar.

  • Teori Evolusi

Teori Evolusi ini bisa disebut juga dengan teori linier atau terus maju semakin modern. Hal ini dapat kita artikan bahwa masyarakat mengalami perunahan secara bertahap dan berkala sesuai dengan tahapan yang sudah ada. masyarakat akan bergerak linier atau maju dengan melalui tahapan primitif, kemudian tradisional dan yang terakhir yakni modern. 

Pada masa primitif seseorang akan cenderung berburu pada masa hidupnya kemudian mengalami perubahan pada masa tradisional yang dimana penduduk masih mempercayai adat istiadat yang dulunya sudah diajarkan oleh nenek moyang mereka dan mereka akan berpegang teguh atas apa yang mereka percayainya. Kemudian yang terakhir mereka akan mengalami masa puncak yakni modern yang dimana pada masa ini semua aktivitas bisa dilakukan dengn mengandalkan mesin

  • Terori Siklus

Teori siklus ini terjadi secara beruang-ulang dari atas kebawah dan keatas lagi. Perubahan sosial yang terjadi pada teori ini berputar seperta roda yang tengah berjalan. Maka dapat dicontohkan pada masa kerajaan yang awalnya terlahur dan kemudian mengalami masa perkembangan yng dimana sangat sulit untuk dilewati. Dan selanjutnya pada masa kejayaan disini lah puncak dari keberhasilah sebuah kerajaan. Dan taklama terjadilah kehancuran yang disebabkan oleh perubahan penduduk kerajaan. 

Setelah itu akan muncul sebuah kerajaan baru yang akan menggantikan kerajaan yang sudah ada. Teori siklus dalam teori perubahan sosial mengatakan bahwa perubahan sosial itu seperti roda yang  berputar. Sebab, menurut teori ini, perubahan zaman merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun. Namun, seseorang mencoba untuk mencegah  perubahan sosial, tetapi tidak bisa. Hal ini disebabkan oleh perubahan sosial, yang  seperti sifat dari pengaturan komunitas mana pun.

Oleh karena itu, perputaran zaman yang terjadi padam masyarakat tidak bisa  pungkiri. Kemajuan dan kemunduran akan dialami oleh setiap masyarakat yang mengalami sebuah perubahan sosial. Hal ini apabila masyarakat mampu untuk menanggapi dan mampu menyesuaikan diri dengan tatanan hidup yang ada, maka masyarakat tersebut akan mengalami suatu kemajuan. Bahkan sebaliknya, apabila masyarakat yang ada tidak mampu menanggapi tantang dengan baik, maka masyarakat tersebut akan mengalami sebuah kemuduran.

  • Teori Fungsional

Pada teori ini masyarakat memiliki sistem sosial yang sling berhubungan karena masyarakat jauh lebih stabil dan cenderung mencapai keseimbangan. Jika terjadi sesuatu pada diri masyarakat tersebut, maka harus dilakuakn penyesuaian pada salah satu unsur yang sudah masuk sehingga masyarakat tidak akan terancam oleh kesimbangan dan tertekan oleh keadaan yang ada. Teori fungsional ini sangat menekankan pada perubahan fungsi-fungsi yang ada pada lembaga sosial masyarakat. 

Salah satu contohnya yakni sultan hamengkubuwono yang awalnya menjadi seorang presiden di kerajaannya kemudian menjadi seorang gubernur diwilayahnya. Teori fungsionalis berpendapat juga bahwa ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi sosial yang  berlaku merupakan penyebab utama terjadinya perubahan sosial. Ketidakpuasan ini tidak dirasakan oleh semua anggota masyarakat, sebagian anggota masyarakat tidak menginginkan perubahan. 

Tetapi ketika lebih banyak orang menginginkan perubahan, biasanya  akan ada perubahan, tetapi ketika hanya kelompok minoritas berdaya rendah yang menginginkan perubahan, maka perubahan  sulit dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun