Mohon tunggu...
Atia Arifiana
Atia Arifiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Atia

"Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat." Imam Syafi’i

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Teori Perubahan Sosial dalam Lembaga Pendidikan Islam

30 November 2021   09:50 Diperbarui: 30 November 2021   10:01 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan sosial sering di warnai dengan adanya perubahan sosial.  perubahan yang terjadi akan melibatkan berbagai aspek kehidupan yang ada pada masyarakat. terdapat pendapat mengenai perubahan sosial yakni segala perubahan pada setiap lembaga-lembaga masyarakat yang dapat mempengaruhi setiap sistem sosialnya, seperti nilai, sikap , dan pola perilaku yang terjadi diantara kelompok-kelompok masyarakat. 

Selain itu, perubahan sosial dapat terjadi jika unsur yang didalamnya seperti unsur material dapat mempengaruhi unsur immaterialn hal itu dapat dicontohkan ke realita yang terjadi pada masyarakat, misalnya dengan adanya penggunaan tekhnologi mesin yang berada disetia perindustrian yang dimana mampu mempengaruhi unsur immaterial dengan adanya penemuan baru. 

1. Konsep Perubahan Sosial

perubahan sosial merupakan sebuah fenimena kehidupan sosial yang dimana tidak semua individu ataupun kelompok masyarakat dapat menghindarinya. terjadinya sebuah perubahan sosial merupakan fenomena alam alam yang sering muncul akibat dari adanya proses interaksi masyarakat . proses ini telah terjadi selama sejarah kehidupan masyarakat atau manusia berlangsung. Perubahan sosial ini bisa terjadi karena masyarakat pada dasarnya memiliki sifat yang dinamis dan heterogen. 

Dengan itu, kita sebagai masyarakat dibutuhkan suatu pengertian mengenai konsep-konsep tentang perubahan sosial itu sendiri.

a. Asimilasi

Asimilasi disini dapat diartikan sebagai sebuah proses pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya sebuah ciri khas dari kebudayaan asli itu sendiri sehingga dapat membentuk suatu kebudayaan baru. Asimilasi dapat ditandai dengan adanya usaha-usaha dalam mengurangi perbedaan yang terjadi didalam setiap individu atau kelompok dengan melakukan suatu tindakan kesatuan sikap maupun perasaan, namun dengan tetap memperhatikan suatu kepentingan serta tujuan bersama. Salah satu contoh asimilisai yang terjadi pada kehidupan masyarakat yakni dengan adanya perkembangan musik dangdut. Dalam hal ini, musik dangdut mengalami sebuah proses asimilasi antara musik tradisional indonesia dengan musik india.

b. Akulturasi

Akulturasi berasal dari bahasa latin yakni acculturate yang dapat diartikan sebagai tumbuh dan berkembang bersama. Terdapat definisi lain mengenai pengertian akulturasi yakni sebuah proses perpaduan dua budaya atau lebih sehingga menghasilkan suatu kebudayaan yang baru, namun tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan yang asli. Selain itu, akulturasi dapat diartikan sebagai sebuah proses sosial yang terjadi apabila kelompok sosial dan kelompok kebudayaan dihadapkan dengan kebudayaan asing yang berbeda. Salah satu contoh yang terjadi akibat dari adanya sebuah proses perubahan sosial akulturasi yakni seperti baju koko yang merupakan salah satu budaya berpakaian dari hasil akultarasi antara unsur kebudayaan tiongkok dengan kebudayaan indonesia.

c. Difusi

Difusi dapat diartikan sebagai proses penyebaran dari unsur-unsur kebudayaan dari sat lingkup kebudayaan ke lingkup kebudayaan lainnnyasehingga dalam proses ini diperlukan adanya proses imitasi atau tekhnik meniru. 

Hal ini dapat dicontohkan pada struktur bahasa indonesia yang dimana ada kontak budaya asing yang menyebabkan beberapa kosa kata yang terdapat pada  bahasa indonesia merupakan hasil sebuah kata serapan dari bahasa asing dan bahasa daerah. Sehingga dapat membentuk suatu kosa kata bhasa indonesia yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun