Mohon tunggu...
Muhammad AthaRisky
Muhammad AthaRisky Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Seni

budaya batik

27 Juni 2025   11:20 Diperbarui: 27 Juni 2025   11:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Batik bukan sekadar kain, melainkan cerminan budaya yang hidup dan terus berkembang. Meski menghadapi tantangan modernisasi, contoh seperti Batik Trusmi membuktikan bahwa warisan leluhur ini masih bisa bertahan dan bahkan berkembang dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif. Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus menjaga, melestarikan, serta mempromosikan batik sebagai identitas bangsa Indonesia di mata dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun