Kedunguan ini mulai tampak saat kebajikan-kebajikan membuatku 'gila'Gila? Ya, saat isi kepala tak mampu menembus ruang hatiButuh waktu tuk menjadi gila di antara pembuat gila Gila bukan dalam tataran tidak warasGila yang kumaksud  dalam hal mencari sebuah kebenaranKebenaran yang masih tertinggal di antara buku-buku sumber Yang harus kucium, kumanja dan kusayangiAkhirnya aku meyakini menjadi gila butuh sebuah kegilaanJika ada orang berkata dungu, dungu dan dunguAku yakin dia adalah lulusan dari fakultas kedunguan yang paling baikTingkat kedunguannya melebihi mereka yang pernah dikatai dunguAku masih dalam taraf kegilaanYa, kegilaan  dalam tataran hatiBelum masuk ke otakAku masih ingin menyentuh kegilaan ituSepertinya susahSemoga kebajikan-kebajikan tidak membuatku masuk ke kegilaan yang lain selain hati
Jika bertemu engkau aku ingin bertanya:Dungukah aku, Sobat?
Salam, PEACE WAELENGGA
Yogyakarta, 13 Februari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI