Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Anak Matematika

10 Februari 2024   12:05 Diperbarui: 10 Februari 2024   12:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dan Cristian Paduret on unsplash

Puisi Anak Matematika

(Atanshoo)

Dalam dunia angka dan garis sejajar,
Aku, anak matematika, melangkah tak ada henti.
Rumus dan bilangan, seperti sahabat sejati,
Menyapa dalam alunan puisi yang tercipta senang di hati.

Deret Fibonacci menari dalam mimpi,
Mengajakku mengembara di dunia imajinasi.
Persamaan dan variabel saling menyaingi,
Seakan menyulam selisih tanpa henti.

Dalam matriks dan determinan tersembunyi,
Kode rahasia keindahan cinta yang terbuka lebar.
Titik koordinat, langit biru terhampar,
Mengajakku menjelajah tanpa batas seperti rusuk lingkar.

Integral dan diferensial, tari kesatuan,
Sebuah perjalanan menuju tak hingga.
Garis singgung dan integral lipat,
Menyusun kisah di lembaran ruang dan waktu.

Aritmetika jiwa, logaritma cinta,
Dalam perhitungan, hati menjadi saksi.
Segitiga kasih dan lingkaran kepercayaan,
Menjadi fondasi dalam perjalanan insan.

--------

Bonus

Terkadang Aku berharap Matematika bisa tumbuh dewasa, agar dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun