Negara terkaya pertama didunia adalah Qatar, kemudian negara terkaya kedua merupakan Luksemburg, dan ketiga adalah Singapura. Persamaan pada ketiga negara tersebut yaitu terletak pada populasi masyarakatnya yang lebih dari 90% bertempat tinggal di Kota. Dengan rincian angka populasi sebagai berikut.
- Negara Qatar : 99.32%
- Negara Luksemburg : 90.73%
- Negara Singapura : 100%
Sedangkan sebaliknya berikut merupakan beberapa negara miskin yang ada didunia, yaitu Republik Afrika tengah, Republik Demokratik kongo, dan Burundi. Dengan persamaan pada ketiga negara tersebut adalah masing-masing memiliki tingkat urbanisasi dibawah 50%. Dengan rincian angka tingkat urbanisaso sebagai berikut.
- Republik Afrika tengah : 40.6%
- Republik Demokratik kongo : 43.5%
- Burundi : 12.7%
Jika dilihat dan dibandingkan bahwa kekayaan (GDP) negara afrika dengan tingkat urbanisasi adalah bersifat identik. Artinya walaupun bisa dikatakan bahwa kekayaan negara Afrika rendah tetapi tingkat urbanisasi masyarakat pada negara tersebut juga tergolong rendah. Artinya mereka (masyarakat) sedikit ada keyakinan atau feeling bahwa walaupun mereka melakukan urbanisasi tidak secara otomatis bisa membuat mereka kaya. Dan juga walaupun mereka kaya tidak secara langsung bisa membangun atau membentuk suatu kota. Hal itu bisa terjadi karena keduanya memiliki korelasi atau hubungan satu sama lain sehingga akan tercipta suatu perubahan bagi mereka (Masyarakat).
Tentunya ketika ada kelompok atau populasi masyarakat yang melakukan urbanisasi tentu mereka melihat atau meyakini bahwa dikota hidup mereka akan mengalami perubahan, seperti :
- Pendidikan lebih maju dan berekembang
- Fasilitas kesehatan lebih terjamin
- Kebutuhan hidup lebih banyak terpenuhi baik dari segi quantity or quality
Selain itu masih banyak lagi hal yang membuat masyarakat yakin bahwa ketika mereka melakukan urbanisasi hidup mereka akan mengalami perubahan.
Tetapi tidak menutup kemungkinan dibalik apa yang akan mereka dapatkan ketika hidup dikota ada juga beberapa hal buruk yang akan mereka hadapi, beberapa diantaranya sebagai berikut.
- Biaya hidup lebih tinggi
- Kualitas udara lebih buruk
- Lingkungan sekitar lebih sesak
- Kejahatan lebih umum
- Penyakit lebih mudah menyebar
Tentu ketika melihat hal buruk diatas ini akan menjadi sesuatu yang perlu ditimbangkan dan dipikirkan secara matang, jadi masyarakat yang akan melakukan urbanisasi tidak hanya memandang hidup dikota dari segi kelebihan atau kebaikan saja, melainkan tantangan yang mereka akan hadapi juga harus dipikirkan secara matang.
Tetapi walaupun dengan adanya hal buruk yang ada diatas pada dasarnya sekitar 54% populasi masyarakat yang ada didunia mereka bertempat tinggal di kota-kota hal itu terjadi secara signifikan. Dimana pada 55 tahu yang lalu tepatnya pada tahun 1963 populasi yang bertempat tinggal dikota hanya sekitar 34%. Tentu melihat perubahan pada angka populasi yang melakukan urbanisasi kita bisa melihat bahwa dunia juga mengalami perubahan terutama pada perkotaan.
Kota ada karena urbanisasi didunia ?
Pada awalnya menusia merupakan makhluk sosisal dimana mereka memiliki sifat pemburu dan pengumpul. Pada dasarnya banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya contoh sederhananya adalah mencari makanan dan mereka berpindah-pindah dari tempat satu ketempat yang lain, jadi mereka tidak menetap pada suatu daerah tertentu saja. Kemudian sekitar tahun 10.000 sebelum masehi yang lalu manusia mulai belajar untuk melakukan kegiatan pertanian atau bercocok tanam tentu ketika melakukan kegiatan itu perlu adanya kontrol dari manusia itu sendiri pada tanaman yang ada. Sehingga dengan adanya itu manusia mulai membuat tempat tinggal disekitar lahan pertanian yang mereka buat.
Dengan adanya kegiatan pertanian itu manusia memiliki harapan bahwa dengan hasil pertanian akan bisa membuat 1 jenis makanan bisa mencukupi 1 orang, hal ini terjadi karena pada waktu tidak ada teknologi pendukung kegiatan pertanian mereka sehingga bisa menghasilkan hasil pertanian yang lebih. Kemudian seiring berjalannya waktu mereka mulai mengenal bagaimana cara dan hal yang bisa membantu mereka untuk bertani, seperti contoh membajak sawah dengan hewan sapi, sehingga yang pada awalnya hanya 1 makanan untuk 1 orang dengan adanya hal pembantu pertanian mereka bisa membuat 1 orang tercukupi oleh beberapa makanan.