(Didedikasikan untuk Hingar-bingar Pilkada)
Kami menanti . .
Para pemimpin yang akan mengabdi untuk negeri
Bukan mengabdi untuk golongan sendiri
Kami menanti. . .
Pemimpin yang tak akan berkhianat pada rakyat
Tak akan mencoreng martabat rakyat
Tak akan menambah derita & kepahitan hati rakyat
Kami menanti. . .
Para Pemimpin yang akan menjadi bengkel
Bengkel atas rusaknya moral bangsa
Akan menjadi perisai bagi keutuhan bangsa
Akan menjadi rantai bagi perbedaan bangsa
Indonesia tanpa diskriminasi
Kami menanti. . .
Para pemimpin yang akan membangun lapangan kerja
Tak perlu mewah, tak apa meski mepet sawah
Asal Indonesia berkah
Yang penting rakyat makmur
Untung-untung tak perlu berjemur
Kami menanti. . .
Para pemimpin yang akan meningkatkan kualitas pendidikan
Jika harus bayar tak apa asal tak terlalu mahal
Syukur bisa gratis asal tanpa tumbal
Kami menanti. . .
Para pemimpin yang tak hanya obral janji
Apalagi hanya bualan-bualan tak berisi
Tepatilah janji agar kami percaya lagi
Pemimpin jugalah manusia
Sama seperti kami
Bersikap, berpikir dan bertindaklah selayaknya manusia
Kami menanti ...Â
Tak banyak, hanya itu
Meskipun hanya lewat puisi
Atas nama rakyat Indonesia
Itulah yang Kami tunggu
- Jember, 10 Juni 2018