Mohon tunggu...
Aswin
Aswin Mohon Tunggu... Lainnya - Setiap waktu adalah kata

Berusaha menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maulid Nabi di Selasar Senja Berpuisi

10 Oktober 2022   07:41 Diperbarui: 10 Oktober 2022   07:46 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan Di Hari Ketujuh karya seorang dosen UNJ, Bang Sam Mukhtar Chaniago, dan Perempuan Dunia yang dibacakan oleh seorang Bang Yahya Andi Saputra, berhasil menarik perhatian publik. Puisi karya Bang Sam Mukhtar Chaniago, Bulan Ramadhan Di Hari Ketujuh, yang dibacakan secara bergiliran oleh sejumlah personil KLB terasa sangat renyah dan nikmat dihati. Puisi itu kental dengan nuansa religiusitasnya. 

Berbicara tentang humanitas, sosial kemanusian. Aspek kemanusiaan adalah juga berkaitan erat juga dengan nilai nilai Ketuhanan. Inhren. "Barang siapa yang tidur dengan keadaan perut yang terisi (kenyang). 

Sementara tetangganya tak bisa tidur lantaran perutnya kelaparan, "maka ia adalah bukan termasuk ummatku, "begitu jejak Kanjeng Nabi dalam suatu literasi (Hadits) 

Selain berbicara tentang humanitas, teisitas pun diangkat oleh seorang Putri dalam puisnya Musafir. Dan Selasar PDS pun serupa terowongan Mina,  masing masing (jama'ahnya) peserta atau pengisi acara dari Lembaga Lierasi Betawi, berusaha mengusir Iblis dan Syetan, melemparkan batu-jumroh kepada makhluk makhluk terkutuk itu dengan puisi puisi religiusitasnya.

"Sesungguhnya Kami akan memperlihatkan tanda tanda kekuasaan Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri,  " demikian Tuhan BerTutur dalam Surat Cinta-Nya (Quranul Kariim-Bacaan Mulia) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun