Mohon tunggu...
Astra Ningsih
Astra Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa

Salam kenal?perkenalkan saya AStra Ningsih,saya mahasiswa dari STAIN TEUNGKU RUNDENG MEULABOH,PRODI KPI.saya sangat suka memasak.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengejar Toga Impian dan Membanggakan Keluarga Tercinta

20 September 2025   11:50 Diperbarui: 20 September 2025   11:48 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setelah lulus sekolah, saya sempat berpikir untuk langsung bekerja saja. Alasan utamanya adalah kondisi ekonomi keluarga, dan saya tidak ingin menjadi beban bagi ibu untuk membiayai kuliah. Meskipun begitu, saya tetap mencoba mendaftar kuliah dan ternyata lulus melalui jalur SPAN di kampus STAIN Meulaboh. Saat itu, saya merasa bingung dan bimbang, antara kuliah atau bekerja. Ibu sangat ingin saya berkuliah seperti kakak saya, dan menyarankan untuk mencoba mendaftar beasiswa. Alhamdulillah, saya diterima sebagai penerima beasiswa KIPK, dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah.

Ketika mulai kuliah, saya merasa asing dengan program studi (Prodi) KPI karena belum pernah mendengarnya sama sekali. Setelah mencari tahu, saya justru merasa khawatir, apakah saya mampu mengikuti perkuliahan di prodi ini. Rata-rata mata kuliahnya bukan bidang yang saya inginkan, apalagi kemampuan public speaking saya sangat kurang. Saya adalah orang yang pemalu dan selalu merasa takut untuk berbicara di depan umum. Namun, karena sudah lulus di prodi ini, saya berpikir mungkin ini adalah takdir saya, dan saya akan mencoba belajar dengan sebaik mungkin. Sejak saat itu, saya bertekad untuk menyelesaikan kuliah, meskipun nantinya akan ada banyak cobaan yang harus dihadapi.

Kemarin, pada hari Kamis, 18 September, ada beberapa kakak dan abang dari Prodi KPI yang lulus kuliah, bahkan ada yang cumlaude. Melihat mereka memakai toga dan disaksikan oleh keluarga dengan senyum bahagia, saya merasa terharu, bangga, dan bertekad untuk bisa seperti mereka nantinya. Dulu, saya juga ingin mengejar cumlaude dan lulus dalam waktu tiga setengah tahun saja. Akan tetapi, harapan itu sepertinya tidak mungkin tercapai karena ada mata kuliah yang harus saya ulang atau tidak saya ambil, akibat kenakalan dan kemalasan saya di semester satu. Saya sangat menyesalinya. Namun, yang terpenting sekarang adalah saya sudah berubah dan berusaha meningkatkan IPK setiap semester. Sekarang, saya hanya fokus belajar dan berharap bisa menyelesaikan kuliah dengan baik.

Arti wisuda dan memakai toga bagi saya adalah suatu kebanggaan dan harapan keluarga. Rasa lelah selama ini, dengan banyaknya tugas, perjuangan selama kuliah yang melibatkan perasaan, pikiran, dan tenaga, akhirnya terbayar lunas dengan wisuda. Saya membayangkan diri saya memakai toga, lulus dengan predikat terpuji, dan memiliki keterampilan yang akan membawa saya menuju kesuksesan di masa depan, serta membanggakan orang tua dan keluarga. Semoga impian dan pencapaian ini berjalan lancar. Aamiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun