Cintakasih adalah relasidua insan dimana yang satu merespon positif terhadap kenyataan obyektif yang dihadirkan oleh yang lain.
* Relasi disitu bukan peristiwa sepintas tetapi dalam program berkelanjutan dan berkembang untuk itu diperlukan keharmonisan dan energisitas.
* Respon positif itu sesuatu yang nyata dan ada dinamika reciprok saling mengisi, untuk itu harus ada peluang keselarasan antar pihak, semacam kesetaraan.
* Kenyataan yang obyektif yang direspon berkelanjutan akan menjadi persyaratan kebenaran dan sahihnya Cinta kasih.
Maka jelas mengapa "mengukur Harmoni Cinta" sungguh bermanfaat dan penting untuk kelanggengan hidupnya Cinta.
Sebab kita juga bisa dengan mudah belajar dari keseharian yang kita saksikan : mengapa terjadi peselingkuhan, kegaduhan suami isteri, perceraian, terabaikannya pendidikan anak. Kebanyakan mulai dari gangguan terhadap harmoni hubungan cinta suami isteri, tak tahan menghadapi masalah, yang sebenarnya mungkin dapat teratasi andaikan hubungan cintanya tetap harmonis.
Untuk lebih memudahkan lagi menelusuri medan Cinta sebaiknya kita petakan saja dalam tiga ketegori subyek dan motivasi dasar cinta pada pelakunya. Yaitu :
a. Cinta antar Lelaki Perempuan
b. Cinta kasih Pembinaan dan Persaudaraan : antara ORTU dan Anak, Guru terhadap Anak didik, persaudaraan dalam keluarga.
c. Cinta Persahabatan dan Pertemenan
Sebab keselarasan atau harmoni cinta mendapat tantangan dan gangguan terletak pada pribadi subyek relasi yang menggejala pada respon yang mulai tidak positip. Tidak ada lagi keseimbangan respon Take and Give.