Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan pra mataf pada tanggal 12 September 2025
yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UNISA
12 Semptember 2025 adalah Pra-mataf hari yang kedua yang dihadiri oleh pra materi 3 yaitu bapak
1. Arif Nur Kholis
2. Dr. Komarudin,M.Psi.psikolog
3. Bayu wiwiho S.sos.,M.M
Yang pertama yaitu Pra Materi dari bapak Arif Nur Kholis
yang mempunyai judul "BENCANAÂ "
Bencana di Indonesia pada tahun 2025 mengalami peningkatan.
Jumlah kejadian bencana per tanggal 13 Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.170 kejadian. Kejadian bencana alam mendominasi adalah Bencana hidrometeorologi 99,26% dan bencana geologi 0,74% dengan urutan bencana
banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor dan kekeringan.
Apakah bencana diatas adalah musibah?
jawabannya yaitu Bukan!!
Bencana sebenarnya yaitu kejadian ketika manusia tidak siap menghadapi Gempa, Banjir,Erupsi, kekeringan, Abrasi Dll.
Gunung meletus sebenarnya juga bukan bencana, jika seluruh masyarkaatnya sudah terbiasa berlatih akan kesiagaan menghadapinya
badan muhammadiyah membentuk PKO yaitu (Penolong kesensaraan Umum) yang kini berubah nama menjadi PKU
PKO/PKU adalah badan kemuhammadiyahan yang siap siaga menjadi penolong disaat terjadi bencana.
Muhammadiyah sudah merespon 33 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia lohh?!!
Konsep yang dibuat muhammadiyah yaitu Gempa bumi tidak akan menyebabkan kematian dan manusia terluka. tetapi yang menyepapjan manusia terluka dan meninggal adalah karena bangunan yang kurang kuat dan tertimpa pada manusia.
Manajemen Bencana
- Recovery
- Response
- Preparedness
- Mitigation
Faktor yang dapat menyelamatkan diri dari gempa:
1. Pelatihan diri
2. Keluarga
3. Tetangga
Sejarah Bencana Besar di DIY
* 27 Mei 2006 = Gempa Bumi Tektonik
Sebesar 6,3 Sr
Selama 57 detik,
Korban Meninggal = 5. 778
Korban luka luka : Ibh dari 38.000rb
Korban Kehilangan Rumah= 600. 000rb
* 26 Oktober 2010 - Gunung Merapi Meletus
Korban meninggal: > 350 Orang
ratusan Warga mengungsi
* 14 Februari 2014= Terjadi Hujan abu selama beberapa
jam akibat letusan Gunung Kelud
permukaan tertutup abu & debu 2-3 cm
* 27-29 November 2017=Cuaca EkstrimÂ