Mohon tunggu...
Yulianto
Yulianto Mohon Tunggu... Penerjemah - Menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Agar Staminamu Terjaga di Bulan Ramadan, Lakukan Kebiasaan Ini

21 Mei 2018   14:41 Diperbarui: 21 Mei 2018   15:08 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: picsr.com

Hal ini karena minuman yang mengandung kafein bersifat diuretik sehingga merangsang tubuh kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil. Tubuh akan mudah lemah ketika kekurangan cairan. Hal ini jelas akan berdampak pada stamina yang menurun ketika beraktifitas.

2. Makanan pedas

Bagi mereka yang menyukai makanan pedas, sebaiknya hindarilah makanan tersebut selama Ramadan, apalagi ketika sahur. Makanan pedas akan dapat berakibat buruk bagi penncernaan. Hal ini dikarenakan makanan jenis ini dapat menyebabkan gesekan pada lapisan permukaan lambung yang menjadi lebih rapuh serta mudah mengalami luka. Makanan pedas juga dapat memicu gangguan pencernaan seperti mules dan diare.

Tak ingin kan selama beraktifitas, kita harus bolak balik ke kamar mandi karena mules. Gangguan pencernaan seperti ini juga dapat membuat kita cepat lelah dan lesu.

3. Makanan berminyak, berlemak serta tinggi garam

Hindari Makanan berminyak dan berlemak pada saat sahur. Makanan ini biasanya berasal dari proses penggorengan, makanan ini dapat berupa daging berlemak, gorengan atau makanan cepat saji Makanan dengan lemak dan minyak berlebih dapat menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, makanan dengan garam yang berlebih pada saat sahur dapat meningkatkan rasa haus saat berpuasa.

4.Tidur setelah sahur

Sebagian orang suka tidur setelah sahur. Kebiasaan ini sangat tidak disarankan karena memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Dibutuhkan waktu selama 2 jam setelah makan baru seseorang dapat tidur. Tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Idealnya setelah sahur, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan menjadi energi. Tidur akan menghambat proses pencernaan itu.

Selain itu, tidur setelah sahur menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna atas kita. Sensasi tidak nyaman di kerongkongan saat bangun tidur setelah sahur merupakan contoh dari dampak negatif tidur setelah sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun