Orang Tua Sebagai Pemberi Disiplin
Penerapan disiplin yang tepat di rumah akan mengurangi resiko anak menjadi pelaku bullying atau juga menjadi korbannya. Misalnya, menentukan berapa lama waktu anak bermain di luar rumah, mengetahui siapa saja teman bermainnya dan apa yang mereka kerjakan. Tentukan waktu-waktu tertentu ketika anak bisa bebas bermain di luar rumah tanpa pengawasan orang tua, dan juga terapkan hal yang sama di rumah. Penerapan disiplin ini tentunya tidak bisa dilakukan secara kaku atau ala militer. Cukup memastikan agar anak mematuhi jadwal kegiatannya sendiri sudah cukup untuk mengajari anak tentang makna disiplin tersebut.
Orang Tua Sebagai Pengawas
Peran orang tua dalam kasus bullying antara lain juga sebagai pengawas terhadap pergaulan anak. Pada zaman sekarang ini, pergaulan sudah tidak lagi aman seperti dulu. Banyak hal yang dapat merusak mental anak dalam pergaulan, antara lain perilaku bullying tersebut. Peran orang tua sebagai pengawas dalam pergaulan anak akan dapat membantu meminimalkan resiko-resiko yang mungkin saja terjadi akibat pengaruh buruk lingkungan pergaulan anak. Orang tua perlu mengetahui siapa saja yang bergaul dengan anak, bagaimana karakter teman-temannya, dan bagaimana sikap anak ketika sedang bermain dengan teman-temannya tersebut.
Pada kenyataannya terdapat pula perilaku bullying yang mana pelaku dan korbannya adalah anak usia dini. Karena itu, sangat diperlukan adanya peranan orang tua dalam kasus bullying untuk membantu anak melalui tahapan tersebut dan meminimalkisir dampak negatifnya.