Ide atau pemikiran dari produk keindahan seni rupa atau karya seni rupa-lah yang bisa mempengaruhi didikan karakter individu seseorang yang mencoba memahaminya. Untuk bisa memasuki dunia seni rupa, kita bisa menghadiri ajang apresiasi seni yaitu pengalaman antara  penikmat  dan  seniman, bahkan  ada  yang  menambahkan,  menikamati  sama artinya  dengan  menciptakan  kembali. Apresiasi seni ini diselenggarakan oleh komunitas seni dan galeri yang di sebut pameran seni rupa. Di pameran seni rupa terjadi sebuah dialog diskusi antar seniman dengan penonton, penonton dengan penonton, atau bahkan seniman dengan seniman. Untuk mencoba memahami makna kehidupan yang bisa mendidik karakter individu masing-masing dari sebuah karya seni rupa.
Daftar PustakaÂ
Nasution, H. (2020). Filosofi Seni dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Rondhi, M. (2017). Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni. jurnal imajinasi, 10-18.
Soedarso. (1987). Tinjauan Seni. Yogyakarta: SAKU DAYAR SANA YOGYAKARTA.]
Sulu, Kawung, dan Purwanto (2024, Mei-Juli ). FUNGSI KOMUNITAS SENI SEBAGAI PENGUATAN IDENTITAS, JARINGAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN. Journal Publicuho. Volume 7 No 2 (May-July 2024) pp.557-564. Hal 559.https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i2.389 https://journalpublicuho.uho.ac.id/index.php/journal/index
Susanto, M. (2011). Diksi Rupa, Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa. Yogyakarta: Dicti Art Lab.
Teniwut, M. (2023, Agustus 2). Pengertian Pameran serta Tujuan, Jenis, dan Fungsinya. Retrieved from Media Indonesia: https://m.mediaindonesia.com/humaniora/601576/pengertian-pameran-serta-tujuan-jenis-dan-fungsinya
Trim, B. (2011). The Art Of Stimulating Idea. Solo : Metagraf.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI