Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 08 Juli 1973. Di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Seorang penulis buku dan pendiri perusahaan PT. Tjorauleng Maega Berkah yang bergerak di bidang jasa angkutan transportasi truk tanki kontainer dan properti. Buku-buku yang telah diterbitkan diantaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Buku novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. Buku The Masterpiece of Love and Life. 4. Buku sajak: Bukan Syair Biasa. 5. Buku puisi: Sang Wali 6. Buku novel: From Sydney to Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Wanita Pahlawan

21 April 2022   10:11 Diperbarui: 21 April 2022   10:52 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Wanita Pahlawan dan Kartini / Pexels

Sang Wanita Pahlawan.

Wahai wanita pejuang.
Cantik putih tersenyum menawan.
Berjalan anggun menjaga pandangan.
Menutup aurat dengan jilbab
Miliki hati penuh cinta dan rahmatNya.

Wangi harum bunga mawar
Mengelilingi diri dan dunia.
Tak kuasa menahan gelora
Cinta yang lama tersimpan dengan setia.

Walaupun engkau bukan istri nabi
Bukan pula wanita pahlawan pejuang negeri.
Tapi bagiku dan bagi anak-anak
Engkaulah sang wanita pahlawan.
Yang berjuang dari pagi hingga pagi
Demi terwujudnya semua mimpi.

Wanita pujaan hati selalu ringan berbagi
Menebar senyum dan gairah diri.
Berjuang dan bekerja tanpa henti
Walau tak ada yang dinanti.

Wanita pujaan bukan hanya mencari materi.
Dia hadir karena titisan Ilahi.
Berbagi rahmat cinta dari Ilahi
Agar terjaga diri, jiwa dan kesucian nurani.

Tak harus menjadi pahlawan pejuang lain
Apalagi menjadi wanita pujaan orang lain.
Cukup menjadi orang yang dicintai
Disayangi keluarga inti adalah hadiah tak ternilai.

Tak harus pula perbanyak teman dan pertemuan di luar.
Teman yang utama hanya pendamping hidup dariNya.
Tak harus pula perbanyak dandanan.
Cantik yang utama ketika tersenyum bahagia menjaga hati dan jiwaNya.

Wanita sang pahlawan bukanlah di luar sana
Dia yang selalu menjaga diri, hati dan perilakunya.
Wanita sang pahlawan bukan sekedar pahlawan biasa.
Dia yang selalu berjuang demi tegaknya kebahagiaan keluarga.

Asrul Sani Abu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun