Mohon tunggu...
ASRIYATI NINGRUM✅
ASRIYATI NINGRUM✅ Mohon Tunggu... Jurnalis - PAI A2/2019 IAIN JEMBER

IAIN JEMBER PAI A2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Sosial, Masyarakat, lembaga pendidik dan Profesi

26 Oktober 2020   22:15 Diperbarui: 27 Mei 2021   09:03 7327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keahlian seseorang dapat kita lihat dari sebelum dan sesudah menjadi profesi maka kita akan menyebutnya sebagai profesionalisasi. Orang dapat dikatakan profesional apabila menyandang status profesional dalam profesi tersebut yang bekerja dengan ilmu yang mereka tempuh selama ini. Profesionalisme lebih mengarah kepada bagaimana anggota dari suatu profesi selalu meningkatkan kempuan profesionalnya dan juga mengembangkan streteginya untuk dapat bermanfaat. Profesionalitas lebih condong terhadap sikap para anggota dari profesi dan derajat pengetahuannya.

 Seseorang yang sudah ahli terlahir dari mereka yang memang di fokuskan untuk mengambil dan memepalajarinya secara panjang yang ditempuh khusus pendidikan tersebut. kemudian kehalian tersebut disebut profesionalisme yang dapat dilakukan sebelum orang melakukan profesi yang mereka tempuh atau jenjang untuk mendaptkan jabatan dalam bidang tersebut.

Ciri-ciri profesi tersebut juga berpengaruh kepada kulaitas guru agar semakin meningkatkan mutu seorang guru seperti,

  1. Adanya standart yang telah disepakati bersama,.
  2. Terdapat lembaga pendidikan yang khusus yang dapat dipertanggung jawabkan agar profesi semakin meningkat.
  3. Terdapat sebuah organisasi yang sangat mewadahi demi meningkatkan kualitas guru.
  4. Terdapat kode etika dan etik yang dapat mengatur perilaku seorang tersebut.
  5. Terdapat upah dari jasa yang telah ia lakukan.
  6. Terdapat pengakuan dari masyarakat bahwa ia seorang guru.

Baca juga: Peran Guru dalam Menyukseskan Asesmen Nasional

Dalam kompetensi profesional harus memiliki kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap guru maka dapat kita lihat kompetensi ini anatara lain :

1.Mengusai Bahan ajar harus dimiliki oleh seorang guru dalam bidang studi yang mereka ajarkan. Selain itu mereka juga harus memiliki kesiapan sebelum proses pemebalajaran dimulai karena jika belum ada kesiapan maka kemungkinan hasilnya tidak akan memuaskan. Perlunya disini memahami bahan ajar agar mudah untuk disampaikan kepada peserta didik. Banyak cara yang dapat kita lakukan disini seperti :

a.Terlebih dahulu ketika kita suda menegtahui kurikulum tersebut maka alangkah baiknya kita juga mengkaji ilmu tersebut.

b.Mengkaji dari mana point penting dari buku atau bahan belajar dan melakukan pengulangan setiap yang penting.

c.Melaksanan apa saja kegiatan yang disarankan oleh kurikulum seperti mengikuti seminar untuk meningkatkan mutu menjadi seorang guru.

d.Mengusai bahan ajar dengan baik, memahami, mengulang, mempraktekkan sendiri, dianalisis dan membuat kesimpulan atau pesan yang dapat diambil dari bidang studi yang akan kita ajarkan.

e.Membuat evaluasi tentang metode yang cocok tentang materi yang akan disampaikan, jika gagal segera perbaiki.

g.Mampu menilai siswa dengan baik tanpa mebedakan mereka.

2.Dalam meiningkatkan profesi guru juga harus mampu mengelola kelas dengan baik agar proses pemebalajaran terjadi secara kondusif. Cara yang dapat kita lakukan sebagai berikut :

a.Mengatur kelas dengan sebaik mungkin dapat kita lakukan dengan membuat suasana kelas nyaman.

b.Memberikan jadwal piket anak agar kelas bersih dan nayman ketika mereka belajar.

c.Mengatur tempat duduk ketika ada siswa ramai maka pindah di posisi depan.

d.Ketika ada sisswa yang ramai maka kita sebagai guru jangan membiarkannya tetapi menghentikan belajar kita dan menegur mereka dengan cara baik yang paling penting perhatikan cara menyampaikannya.

e.Membuat peratura pada kelas atau saat jam mengajar.

f.Membuat stuktur kelas dengan memebrikan mereka 

g.peluang bagi siapa yang ingin mencalonkan dirinya kemudian melakukan sistem vote.

3.Memanfaatkan media yang ada disekolah dengan baik merupakan cara alternatif dalam proses pembelajaran, berikut yang dapat kita lakukan :

a.Mengikuti pekerbangan zama di era globalisasi berbasis komputer ini denagn belajar.

b.Menyesuaikan dengan apa yang diajarkan, contohnya praktek jenazah maka dapat memanfaatkan media yang ada di sekolah agar mereka bukan hanya menerima materi tetapi juga paham bagaimana merawat jenaza dengan baik.

c.Merawat fasilitas sekolah dengan baik.

d.Memiliki fasilitas sendiri yang dibutuhkan untuk mengajar dikhawatirkan pihak sekolah tidak menyediakannya.

f. Tugas guru selain mendidik dalam proses pembelajaran mereka juga dapat memberikan dorongan , memuji, memberi contoh dan mebisakan Kemendiknas pada tahunn 2000 Tugas utama Guru [1] sebagai berikut :

1) Tugas Guru sebagai pengajar Instuksional dapat dilakukan dengan melakukan perencanaan program yang ditetapkan, melaksanakannya dan memberikan penilaian pada akhir.

2)Tugas Guru sebagai pendidik atau edukator maka memberikan pengajaran terhadapa mereka sampai siswa paham yang kita maksud.

3)Tugas guru sebagai pemimpin atau Manegerial dapat mengendalikan dirinya sendiri agar lebig sabar dalam mengahdapi siswa yang beraneka macam dan menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.

4)Tugas guru sebagai inspirator yakni menjadi panutan yang baik untuk siswa dan menginspirasi banyak oraang.

 


E. Mini Research Hasil Wawancara Guru diSitubondo

1.Bapak Yoga P Saputra, S.kom Guru Informatika

Dalam wawancara ini saya bertanya tentang pandangan Pak Yoga dalam Peran Sosial Guru dalam pendidikan adalah guru harus mampu menjadi seorang teman atau sahabat dimana seorang teman atau sahabat pada umumnya dapat selalu ada dan memahami disaat temannya membutuhkan, dengan berteman maka akan terjadi interaksi dan kimunikasi yang baik, tidak ada rasa sungkan atau takut untuk berkomunikasi. Jika komunikasi terjalin dengan baik maka cara menyampaikan materinya akan lebih mudah dipahami oleh siswa tersebut. Selain itu guru bukan hanya seagai alat saja tetapi guru juga harus membangun kepercayaan siswanya sehingga dapat menjadi penyemangat, motivator, dan temapat berkeluh kesah bagi siswa tersebut. guru disini juga bisa  dijadikan tempat curhat ketika ada yang bermasalah ketika guru enjoy maka akan lebih mudah untuk bercerita daripada dengan guru yang terlihat cuek. Jika guru sudah mudah membina dan membimbinng sahabatnya maka guru juga akan mudah dalam proses membimbing dan mebina siswa tersebut karena ini sudah termasuk bagaiamana hubungan sosial kita dengan peserta didik tersebut.

2.Ibu Yayuk Guru Bimbingan Konseling

Dalam wawancara ini saya bertanya mengenai bagaimana kita sebagai guru Bk memiliki komptensi sosial sedangkan guru bk terlihat menakutkan bagi peserta didik. Maka IbuYayuk menjawab bahwa harus dapat bersiosialisai dan berbaur dengan siapa saja baik itu siswa dan siapa saja yang berada di lingkungan sekolah. Ketika ada yang berkonsultasi maka layani mereka dengan baik jangan lasngung memarahi mereka ketika salah tanya penyebab apa yang mebuatnya begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun