Mohon tunggu...
ASRIYATI NINGRUM✅
ASRIYATI NINGRUM✅ Mohon Tunggu... Jurnalis - PAI A2/2019 IAIN JEMBER

IAIN JEMBER PAI A2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Sosial, Masyarakat, lembaga pendidik dan Profesi

26 Oktober 2020   22:15 Diperbarui: 27 Mei 2021   09:03 7327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesiapan yang dapat dilakukan guru bisa dari mengusai bahan ajar, memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik, memberikan nilai yang sesuai, bersifat adil terhadap semua peserta didik dan tidak mebeda-bedakan antara siswa satu dengan yang lainya.. Namun berbeda dengan peserta didik juga harus meiliki kesiapan disini berupa dari siap untuk belajar, siap mengerjakan tugas dengan baik, bertanya jika belum ada yang paham, kesiapan inteltual, melakukan hubungan yang baik dengan guru dan lainnya.

Dalam kegiatan interaksi ini kemudian munculah proses belajar yang kita kenal banyak parah ahli mendenifiksan belajar. Belajar selain juga terdapat perubahan tingkah laku dengan kemudia berubah menjadi lebih baik karena ilmu yang dimilikinya namun juga belajar bisa dari pengalaman dan bakat yang terdapt dalam diri peserta didik lalu kita sebagai guru mengembangkanya. Dalam belajar terdapat banyak proses yang dilakukan seperti mengamati, meneliti, melihat, menyimpulkan, berpendapat, dan mengira-ngira.

Baca juga: Transformasi Peran Guru dari Pengajar Menjadi Fasilitator

Pembelajaran juga definiskan sebagai sebuah kegiatan guru mengajar atau membimbing siswa menuju proses pendewasaan diri.[2] Dapat kita simpulkan bahwa dalam proses mengajar bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi pesan psitif apa yang dapat kita simpulkan agar peserta didik semakin baik lagi kedapannya dan mereka mampu mendewasakan dirinya.

Menurut Biggs dalam Sugiharto dkk[1], dapat kita ketahui bahwa proses pembelajaran itu terdapat tiga macam yakni pembelajaran kuantitatif (berapa banyak materi dalam pembelajaran), pembelajaran kualitatif (kualitas proses pembelajaran), dan Pembelajaran Intrusial (kemapuan guru menata, merancamg, pelaksanaan, evaluasi).

Proses pembelajaran selalu berkaitan dengan psikologi sosial di kehidupan seahri kita baik dalam sekolah maupun diluar sekolah, karena dalamini kita tidak terlepas dari yang namanya proses interaksi oleh orang lain. Interaksi ini harus kita pahami mdengan meciptakan hubungan sosial karena sebagai seoarang pendidik kita harus paham bahwa yang namanya anak terlahir dari karakter yang berbeda-beda. Alangkah baiknya dalam kasus ini kita memahami mereka terlebih dahulu.


Jika interaksi lancar maka proses pembelajaran akan terlaksan dengan baik sebagaimana yang guru harapkan. Interksi dapat berjalan dengan lancar jika kedua pihak yaitu pendidik dan peserta didik memiliki penfsiran yang saja. Selai itu tingkah laku yakni saling tolransai tanpa ada perbedaan terciptalah proses pembelajran dengan nyaman.

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari sisni ialah bagaimana peran seorang pendidik berkaitan dengan proses pembelajaran yang ditransfer oleh guru sebagai pengajar atau pendidik kepada peserta didik.

C. Pera Guru DalamMasyarakat

Guru mendaptakan perhatian khusus dari masyrakat karena selain dianggap baik di mata mereka guru juga diangap pelapor proses pembangunan. Oleh karena itu guru harus memberika contoh yang baik dan membawa perubahan terhadap lingkungan sekitarnya.Guru selain memiliki ilmu pengetahuan mereka juga dianggap memiliki ketrampilan yang luas yang dapat dimanfaatkan di lingkungan tersebut. Tingkah laku guru akan dipantau oleh masyrakat karena mereka adalah panutan bagi masyarakat dan dibutuhkan juga komptensi sosial guru dalam melakukan hubungan. Kompetensi sosial ini berguna untuk agar selain dituntut mengajar disekolah mereka juga bisa memanfaatkan ilmu mereka dalam masyarakat.

Guru-guru kita diharapkan mengabdi kepada masyarakat dengan dan ketrampilan yang dimilikinya dan demikian turut memberi sumbangannya kepada pembangunan negara.Oleh karena itu alangkah baiknya mengenal masyarakat guna menciptakan hubungan yang baik, hal ini dapat kita lakukan dengan ikut serta dalam kegiatan di lingkungan tersebut, guna menciptakan kimunikasi yang baik dengan masyrakat tersebut. kita juga bisa ikut menyampaikan ide maupun pendapat kita ketika ada rapat ataupun saat dibutuhkan oleh mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun